Warga Padati Reses Roem Diani Dewi di Kelurahan Sumahilang Pekanbaru

Sabtu, 27 Agustus 2016 | 13:50:14 WIB
Anggota DPRD Kota Pekanbaru Roem Diani Dewi saat mencatat aspirasi dari para konstituennya dalam agenda reses di Kelurahan Sumahilang Kota Pekanbaru.

PEKANBARU (RA) - Ratusan warga kelurahan Sumahilang kecamatan Pekanbaru Kota memadati reses Anggota DPRD Kota Pekanbaru di RW 09, Jalan Kartini Nomor 71. Mereka menyampaikan aspirasi terkait berbagai persoalan di daerah ini, Sabtu (27/8/2016).

Dari absen yang disediakan di dalam agenda reses ini, tercatat 212 warga yang isi absen. Lokasi reses yang dilaksanakan di pinggir jalan dipadati masyarakat sekitar, padahal warga sekitaran ini banyak pedagang namun tetap meluangkan waktu untuk datang dalam reses ini menyampaikan aspirasinya.

Seperti disampaikan salah seorang warga Suryana, terkait wajib belajar 9 tahun yang selama ini diprogramkan pemerintah, dalam penunjang maka perlu dipermudah dalam masuk sekolah. Demikian juga harga buku selama ini dikeluhkan wali murid.

Menjawab aspirasi ini, Roem Diani Dewi memang persoalan biaya sekolah masih dikeluhkan masyarakat. Padahal, untuk anggaran pendidikan sudah dilakukan pemerintah lebih 20 persen dari nilai total APBD kota Pekanbaru.

"Terkadang komite sekolah tidak memihak kepada wali murid. Demikian pula terkait LKS itu sebenarnya tak lagi diperbolehkan, karena sudah ada dana BOS," jawab Dewi, sapaan akrab Roem Diani Dewi, sembari berjanji akan menjadikan persoalan ini yang akan dibahas khusus dengan Pemerintah Kota Pekanbaru nantinya.

Ada juga persoalan anak tempatan yang tidak bisa masuk di sekolah di daerahnya, Dewi langsung meminta warga berikan data sekolah, siapa kepala sekolah dan nanti akan ditindaklanjuti Dewi bersama DPRD Kota Pekanbaru.

Nasri, Ketua RW 03 dalam penyampaiannya di reses mengatakan, bahwa persoalan yang menjadi perhatian saat ini di lingkungannya adalah soal sampah. Dimana, sampah kini hanya diangkut dari TPS, sementara di lingkungan warga tidak lagi ada yang ngutip. Artinya, warga hanya bisa buang ke TPS, tak ada lagi yang mengambil sampah di pemukiman warga karena masyarakat tidak boleh lagi dikutip retribusi.

"Nanti akan ada koordinasi lintas RW untuk membicarakan persoalan ini. Memang akan ada timbul masalah, dan ini masukan yang bagus untuk pemerintah," ujar Dewi menjawab pertanyaan ketua RW.

Persoalan sampah ini menjadi topik dalam sesi tanya jawab reses Anggota DPRD Kota Pekanbaru Roem Diani Dewi, seperti warga RW 08 Ira dan Joni, menjelaskan bahwa persoalan sampah sangat urgent saat ini.

"Katanya akan ada bak sampah setiap wilayah oleh LKM, apa benar?" tanya Ira.

Kembali, Dewi menegaskan bahwa persoalan sampah akan dibahas dalam internal dewan dan rapat dengan instansi terkait nantinya.

Tidak terasa, diskusi ini berlangsung hingga siang. Diakhiri dengan pemberian bantuan kepada para warga yang hadir dan Roem Diani Dewi tampak sudah merangkum semua aspirasi yang disampaikan warga, baik disampaikan melalui diskusi forum maupun empat mata dalam agenda reses itu. (MAD)

Terkini

Terpopuler