Di Era Pasar Bebas dan Serba Canggih, DPRD Pekanbaru Ingatkan Pemerintah Tidak Lengah

Jumat, 19 Agustus 2016 | 11:31:49 WIB
Zulkarnain

NASIONAL (RA) - Saat ini tengah digalakkan pasar bebas atau yang dikenal dengan sebutan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ternyata juga menjadi ancaman jika pemerintah lalai.

"Di zaman pasar bebas yang kita hadapi sekarang ini, maka mau tidak mau pemerintah Kota Pekanbaru harus menyiapkan proteksi diri atau perlindungan yang diberikan kepada masyarakat, terutama dalam bidang tenaga kerja," ungkap Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru H Zulkarnain SE MSi, jum'at (19/8).

Di era yang serba bebas dan canggih ini, Zulkarnain mengingatkan pemerintah agar jangan berlengah-lengah. Harus membuka mata bagimana kedepannya masyarakat bisa mendapatkan kesejahteraan hidup dan tidak tertinggal dalam segi ekonomi karena adanya kebijakan MEA ini.

"Masyarakat pun jangan berdiam diri dan bergantung kepada pemerintah saja. Mari kita tingkatkan usaha kita, keterampilan ataupun potensi diri dalam menghadapi persaingan ekonomi yang bebas ini," imbau Zulkarnain.

Politisi PPP ini melihat geliat investasi di kota Pekanbaru sangat tinggi, seperti perkembangan hotel, restoran, pasar modren seperti jamur yang tumbuh di musim hujan.

"Untuk itu, dengan banyaknya investasi yang masuk dan berkembang di kota Pekanbaru sekarang ini, salah satu peluang bagi masyarakat kota Pekanbaru untuk bisa mendapatkan haknya untuk bisa bekerja. Apalagi pemerintah kota Pekanbaru telah ada Perda-nya yang mengatur tentang tenaga kerja lokal," katanya.

Disamping itu, Disnaker kota Pekanbaru juga diminta tidak berdiam diri dan menunggu dengan banyaknya peluang investasi yang masuk. Semua investasi yang masuk sudah pasti membutuhkan tenaga kerja.

"Maka pihak Disnaker harus jemput bola dengan banyaknya peluang investasi yang masuk sekarang ini. Memang sejauh ini kita lihat peluang kerja sangat terbuka lebar bagi masyarakat kota Pekanbaru, apalagi dengan banyaknya investasi yang masuk di kota Pekanbaru ini Namun bagaimanapun, persaingan tenaga atau skill yang dibutuhkan pihak investasi itu pasti ada. Makanya perlu ada upaya pemerintah dalam mengawasi keterbukaan peluang kerja tersebut. Jangan sampai masyarakat daerah tidak mendapat haknya untuk bekerja," kata Zulkarnain.

Sebelum masyarakat lokal bersaing dengan tenaga kerja luar, Pemerintah kota Pekanbaru melalui Dinas Tenaga Kerja diminta memberikan dorongan penuh kepada masyarakat, seperti dengan melakukan kegiatan pelatihan, pembinaan ataupun penyuluhan tentang tenaga kerja.

"Sehingga dengan hasil pelatihan tersebut, hal ini menjadi modal bagi masyarakat kita untuk siap bersaing dengan tenaga kerja luar. Kalau program Job Expo yang selama ini dilakukan oleh pihak Disnaker, kita menilai program ini tidak maksimal," ujar Zulkarnain.

"Kita sangat mendukung penuh bila program pelatihan, pembinaan serta penyuluhan tenaga kerja rutin dilakukan oleh pihak Disnaker, paling tidak membantu perekonomian masyarakat serta mengurangi tingkat pengangguran di kota Pekanbaru ini," pungkas Zulkarnain. (MAD)

Terkini

Terpopuler