Diincar Teroris, Polisi Tak Boleh Tugas Sendirian

Rabu, 06 Juli 2016 | 06:16:12 WIB
polisi

NASIONAL (RA) -  Polda Metro Jaya memperketat pengamanan markas polisi pasca serangan bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto menyebutkan, keamanan ditingkatkan mulai dari markas komando, asrama personel, hingga pos Kepolisian Sektor (Polsek).

"Mulai dari Polda sampai ke tingkat Polsek sampai ke pos-pos pengamanan yang kita gelar sebanyak 122 pos ini jadi perhatian kita," ujar Moechgiyarto di Polda Metro Jaya.

Dia mengakui, polisi kini tengah menjadi incaran teroris mengingat sepak terjang polisi dalam menumpas terorisme. Dengan begitu, Kapolda mengimbau agar seluruh jajarannya meningkatkan kewaspadaan.

"Tidak boleh bertugas sendirian, dan harus menggunakan double sistem, setiap anggota yang tugas di lapangan akan diamankan oleh anggota yang lengkap oleh senpinya (senjata api)," tegas dia.

Menurut Moechgiyarto, peristiwa teror di Mapolresta Solo bisa terulang kapan saja dan dimana saja.

Dia menilai, ada skenario dari pelaku teror dari runutan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di lingkungan Masjid Nabawi, Maddinah.

"Syukur alhamdulilah kita masih bisa menangkal kejadian di Solo dengan cepat, anggota bisa bertindak dengan cepat sehingga tidak menimbulkam banyak korban," ungkap Kapolda. (rimanews)

Terkini

Terpopuler