INHU (RA) - Satgas Pangan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar operasi gabungan untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok, khususnya beras.
Sejak 22 Oktober 2025, tim gabungan yang terdiri dari Satuan Reskrim Polres Inhu, Disperindag, dan Kanwil Bulog Rengat turun langsung mengecek harga di sejumlah toko di wilayah Rengat.
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, mengatakan pengecekan dilakukan untuk menindaklanjuti Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 375 Tahun 2025 tentang Satgas Pengendalian Harga Beras.
"Satgas Pangan berkomitmen memastikan harga beras di tingkat pedagang tetap sesuai ketentuan HET, baik untuk beras premium maupun beras SPHP," ujarnya, Senin (17/11/2025).
Sidak dilakukan di empat lokasi, yakni Toko Bintang Jaya di Jalan Agus Salim, Toko Akau (Mekar) di Jalan Letjen S Parman, Toko Wijaya Sembako di Jalan Jend Sudirman, serta Toko Bali di kawasan Pasar Kota Rengat.
Hasil pengecekan menunjukkan harga beras premium berada di kisaran Rp 14.900–Rp 15.050 per kilogram. Sementara beras SPHP dijual seragam Rp 12.400 per kilogram.
Fahrian menyebut seluruh pedagang yang disidak menjual beras sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
"Baik ritel modern maupun pasar tradisional masih mematuhi standar harga. Ini penting untuk menjaga keterjangkauan pangan bagi masyarakat," tegasnya.
Selain mengecek harga, Satgas Pangan juga berdialog dengan pedagang terkait pasokan dan potensi kenaikan harga menjelang akhir tahun.
"Para pedagang menyatakan siap tetap menjual beras sesuai HET demi menjaga stabilitas harga di daerah," tutupnya.