TEMBILAHAN (RA) - Lantai Pasar Terapung Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Rabu (27/4/2016) pagi tadi ambruk yang mengakibatkan sejumlah lapak milik pedagang di los ikan jatuh ke sungai.
Peristiwa ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 6.30 wib ketika aktivitas di pasar tradisional tersebut baru dimulai. Sebelum ambruk, lantai terlihat mengalami keretakan dan berlahan runtuk. Tentu saja kejadian ini membuat pedagang heboh.
"Mendengar bunyi retakan kami semua langsung lari menghindar. Kemudian kami saksikan lantai ambruk dengan semua dagangan kami," ungkap Sajidin, seorang pedagang Ikan.
Ambruknya lantai pasar tersebut akibat sudah berumur tua karena sudah dibangun semasa Rusli Zainal menjadi Bupati Inhil, dan pasca ini memang kurang mendapat perawatan oleh pihak terkait.
Sementara itu Bupati HM Wardan saat mengunjungi Pasar Terapung membenarkan kalau usia bangunan pasar tersebut sudah cukup tua. Namun Wardan menyebut kalau pihaknya memang sudah berencana melakukan perbaikan sebelum peristiwa ini terjadi.
"Bangunan ini memang sudah tua, malahan kami memang sudah punya rencana untuk melakukan perbaikan," ungkap Wardan.
Dijelaskannya, belum lama ini Ia telah memberikan perintah kepada SKPD terkait untuk melakukan opname pasar tersebut.
"Memang sudah kami usulkan melalui APBD Provinsi Riau untuk perbaikan. Saya memerintahkan pihak Kecamatan untuk membuat laporan tentang kejadian ini dan hari ini juga Dinas Perdagangan akan melaporkan ke Pemprov Riau," jelasnya.
Dengan kejadian ini diharapkan akan mendesak Pemprov Riau untuk bisa secepatnya memberikan bantuan untuk merehabilitasi pasar Terapung yang selama ini menjadi salah satu pasar utama di Tembilahan.
Sementara itu, Bupati juga mengimbau kepada seluruh pedagang untuk tidak berjualan di pasar tersebut. "Kondisinya rawan. Lantai lain kapan saja bisa juga ambruk. Nanti kita akan merelokasi para pedagang ketempat lain," imbuhnya. (Dr)