KAMPAR (RA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang memperkenalkan program inovatif bernama Kolabsehat (Klinik Kolaboratif Pemasyarakatan Sehat) sebagai upaya meningkatkan mutu dan akses layanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Program ini merupakan proyek perubahan dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) yang sedang diikuti oleh Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra.
Melalui Kolabsehat, Lapas Bangkinang menggandeng berbagai instansi terkait untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan, mulai dari pemenuhan administrasi kependudukan hingga akses BPJS Kesehatan bagi WBP.
Untuk memperkuat sinergi, Lapas Bangkinang melakukan kunjungan ke sejumlah instansi di Kabupaten Kampar.
Dinas Sosial Kabupaten Kampar: Kalapas diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial, Zamzami Hasan, SE, M.Si. Pertemuan membahas langkah strategis mendukung keberhasilan Kolabsehat, termasuk rehabilitasi sosial bagi WBP.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kampar, Muslim, menyambut baik program ini. Fokus pembahasan pada pemenuhan hak administrasi kependudukan WBP, termasuk kepemilikan dokumen identitas dan integrasi dengan BPJS Kesehatan.
UPT Puskesmas Bangkinang Kota dengan Kalapas bersama tim diterima Kepala Puskesmas, dr. Yudi Susanto, MKM. Pertemuan menitikberatkan peningkatan layanan medis serta dukungan rehabilitasi kesehatan WBP.
Kalapas Alexander Lisman Putra menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam peningkatan layanan pemasyarakatan.
"Kolabsehat tidak hanya berbicara soal layanan medis, tetapi juga menyangkut hak-hak dasar WBP, seperti kepemilikan dokumen kependudukan, akses BPJS Kesehatan, hingga dukungan rehabilitasi sosial. Kami ingin memastikan bahwa WBP memperoleh hak yang sama sebagaimana masyarakat pada umumnya," tegasnya.
Dukungan dari instansi terkait turut mengalir. Disdukcapil menegaskan komitmen terhadap pemenuhan hak administrasi kependudukan, sementara Dinas Sosial dan Puskesmas siap bersinergi meningkatkan layanan kesehatan serta akses jaminan sosial bagi WBP.
Berbagai inisiatif dalam Kolabsehat menunjukkan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan layanan pemasyarakatan yang lebih manusiawi.
"Lapas Kelas IIA Bangkinang berharap program ini dapat menjadi pelopor layanan kesehatan pemasyarakatan di Lapas dan Rutan se-Wilayah Riau, sekaligus mempersiapkan WBP agar lebih siap berintegrasi dengan masyarakat setelah menjalani masa pidana," harap Kalapas.