PEKANBARU (RA) – Kabar baik datang dari Provinsi Riau. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Minggu (31/8/2025), titik panas atau hotspot nihil terpantau di wilayah Riau.
Meski begitu, masyarakat diimbau tetap waspada karena sejumlah daerah diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada sore hingga malam hari.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Deby C, menyampaikan bahwa pada pagi hari cuaca di Riau umumnya terpantau udara kabur hingga berawan.
Memasuki siang hingga sore hari, hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Rokan Hilir, Siak, Kampar, Kuantan Singingi, Kepulauan Meranti, Pelalawan, serta Kota Pekanbaru.
"Malam hari diperkirakan hujan masih akan mengguyur beberapa daerah, terutama di Pelalawan, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kota Pekanbaru. Kami mengimbau masyarakat agar waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," ujar Deby, Minggu (31/8/2025).
Suhu udara diperkirakan berkisar antara 23 hingga 34 derajat celsius dengan kelembaban udara antara 50 ada sampai 98 persen. Angin bertiup dari arah selatan menuju barat dengan kecepatan 10 sampai 30 km/jam.
Sementara itu, untuk prakiraan gelombang laut di perairan Riau berkisar antara 0,5 – 1,25 meter (kategori rendah). Namun, gelombang lebih tinggi, yakni mencapai 1,25 – 2,5 meter, berpeluang terjadi di perairan Rokan Hilir serta Dumai – Bengkalis.
BMKG mencatat total 54 hotspot di wilayah Sumatera, dengan distribusi terbanyak di Aceh (18 titik) dan Bangka Belitung (15 titik). Sementara itu, Riau tercatat nihil hotspot, menandakan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) cukup terjaga.