PEKANBARU (RA) - Dewan Pengurus Tingkat Wilayah (DPTW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau resmi mengumumkan susunan pengurus Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPTD) PKS se-kabupaten/kota di Provinsi Riau. Beberapa posisi tetap, sementara sejumlah lainnya mengalami pergantian.
Ketua DPW PKS Riau, Ustadz Tarmidzi, menyampaikan bahwa Ketua Pertimbangan tetap dijabat Ayat Cahyadi, sedangkan Sekretaris baru diamanahkan kepada Soni Martin.
"Harapan kami, seluruh ketua PKS se-Riau ini dapat bekerja dengan baik dan membawa partai menjadi lebih maju, baik dari sisi kaderisasi maupun program-program pemenangan," ujar Tarmidzi, Kamis (14/8/2025).
Tarmidzi menegaskan dua target utama yang akan menjadi fokus kepengurusan. Pertama, kaderisasi, yang mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia kader yang sudah ada serta pengokohan struktur partai. Selain itu, akan dilakukan penambahan jumlah kader di seluruh wilayah.
Kedua, pemenangan Pemilu. Menurut Tarmidzi, DPW PKS Riau telah melakukan evaluasi terhadap beberapa kabupaten/kota yang mengalami penurunan perolehan suara pada pemilu sebelumnya.
"Target kita adalah fraksi penuh di setiap DPRD kabupaten/kota. Bagi daerah yang kemarin prestasinya turun, kita beri amanah untuk memenangkan PKS di Pileg mendatang," tegasnya.
Berikut daftar ketua DPTD PKS kabupaten/kota di Riau:
1. Pekanbaru: Markarius Anwar (Wakil Wali Kota Pekanbaru)
2. Kampar: H. Fahmil
3. Rokan Hulu: Adam Syafaat
4. Rokan Hilir: Edison Jamil
5. Siak: Sudarman
6. Kepulauan Meranti: Edi Amin
7. Indragiri Hulu: Rizal Zamzami
8. Indragiri Hilir: Syamsuri Daris
9. Pelalawan: Sukaeni
10. Bengkalis: Henawan
11. Kuantan Singingi: Irsyad Azizi
12. Dumai: Agung Wiyono
Sementara itu, Ketua Pertimbangan PKS Riau, Ayat Cahyadi, mengingatkan seluruh ketua DPTD agar dapat memberikan pelayanan politik yang optimal kepada masyarakat.
"Kami berharap DPTD di seluruh kabupaten/kota mampu memberikan pelayanan yang maksimal, baik untuk kader maupun masyarakat luas," ungkapnya.
Dengan pengumuman ini, DPTW PKS Riau optimistis dapat mengonsolidasikan kekuatan partai menjelang Pemilu 2029, sekaligus memperkuat posisi PKS sebagai salah satu partai dengan basis massa yang solid di Bumi Lancang Kuning.