PEKANBARU (RA) - DPRD Kota Pekanbaru menegaskan saat ini masih memprioritaskan penyelesaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 sebelum masuk ke pembahasan APBD Perubahan 2025 maupun APBD murni 2026.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Andry Saputra, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk kedua APBD tersebut.
"Sampai hari ini APBD-P 2025 maupun APBD murni 2026 belum ada pembahasan di kita dan draft KUA-PPAS-nya juga belum kita terima. Kita masih fokus selesaikan RPJMD yang nanti pada 19 Agustus akan diparipurnakan," ujar Andry, Selasa (12/8/2025) kemarin.
Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, sesuai ketentuan, RPJMD Pekanbaru harus disahkan paling lambat 20 Agustus 2025.
Oleh karena itu, pembahasan APBD Perubahan 2025 dan APBD 2026 akan dimulai segera setelah RPJMD tuntas.
"Insya Allah tidak terganggu. Setelah RPJMD tuntas, kita akan langsung fokus membahas APBD Perubahan dan 2026 meski waktunya tinggal beberapa hari," tambahnya.