PEKANBARU (RA) - Perayaan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau yang bertepatan hari ini, Sabtu, 9 Agustus 2025. Banyak harapan besar untuk kemajuan Bumi Lancang Kuning ini. Seperti halnya dengan Lembaga Adat Melayu Riau.
Perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat selalu menjadi harapan di tiap tahunnya.
Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf mengatakan, pihaknya berharap pemerintah provinsi Riau tetap memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat. Seperti bidang infrastruktur, pendidikan dan juga kesehatan.
“Tiga sektor tersebut masih menjadi tumpuan utama untuk kesejahteraan masyarakat. Karena itu perlu kebersamaan dari banyak pihak untuk menghadapi persoalan tersebut, tidak hanya pemerintah saja,” katanya.
Dengan keterbatasan anggaran yang dihadapi pemerintah saat ini, ia berharap pemerintah daerah dapat mengambil dana dari pemerintah pusat. Menurutnya pendekatan dengan pemerintah pusat sangat diperlukan dalam situasi seperti ini.
“Jadi kita tidak bisa tinggal ditempat, kemudian juga harus mengajak pihak swasta untuk ikut membenahi infrastruktur terutama jalan di Riau,” sebutnya.
Dalam membangun infrastruktur terutama jalan di Riau, pihaknya ingin pekerjaan tersebut dilakukan dengan maksimal dan juga dengan kualitas terbaik. Hal ini agar jalan yang dibangun dapat bertahan lama.
“Pembangunan jalan juga kualitasnya harus bagus, jangan sampai nanti baru sebentar dibangun sudah rusak. Karena itu yang kita lihat dilapangan saat ini,” ujarnya.
Dibidang Pendidikan, ia melihat bahwa pendidikan di Riau ini juga masih terpusat di kota. Sehingga fasilitas pendidikan di daerah seperti kabupaten juga harus diperhatikan.
“Dari sisi pendidikan, saya lihat masih terpusat di kota-kota. Jadi di kabupaten itu juga memang perlu diperhatikan lah,” sebutnya.