Dinas Kesehatan Bengkalis Gelar Bimtek Keamanan Pangan bagi Pelaku Industri Rumah Tangga

Kamis, 24 Juli 2025 | 02:27:00 WIB
Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) bagi pelaku Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), Rabu (23/7/2025), di Hotel Surya Bengkalis.

BENGKALIS (RA) - Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran pelaku usaha terhadap pentingnya keamanan pangan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) bagi pelaku Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), Rabu (23/7/2025), di Hotel Surya Bengkalis.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis, Ermanto, yang mewakili Bupati Bengkalis.

Dalam sambutannya, Ermanto menyampaikan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus tersedia dalam kondisi cukup, aman, bergizi, dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Keamanan pangan adalah isu strategis. Di era globalisasi ini, setiap warga negara berhak mendapatkan pangan yang aman dan sehat. Pemerintah Kabupaten Bengkalis berkomitmen mendorong para pelaku usaha pangan agar memahami dan menerapkan prinsip keamanan pangan dalam proses produksi mereka," tegasnya.

Ermanto menambahkan bahwa Dinas Kesehatan akan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pada Agustus 2025 mendatang untuk menilai sejauh mana implementasi materi Bimtek diterapkan oleh peserta.

"Kami harap peserta memanfaatkan kegiatan ini secara maksimal, agar produk yang dihasilkan tidak hanya bermutu tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen," ujar Ermanto.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Mirna Junita, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 90 pelaku usaha yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem OSS dan sertifikat SP-PIRT dari aplikasi sppirt.pom.go.id, namun belum sepenuhnya memenuhi komitmen.

"Dari total 285 pelaku IRTP di Kabupaten Bengkalis, baru 2 pelaku usaha yang telah memenuhi seluruh komitmen, seperti label pangan, sertifikat PKP, produk siap edar, dan pemenuhan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB-IRTP)," ujarnya.

Mirna berharap dengan adanya Bimtek ini, peserta dapat memahami dan segera menuntaskan kewajiban serta mengunggah sertifikat ke sistem SP-PIRT sesuai regulasi yang berlaku.

Bimtek ini dilaksanakan selama satu hari penuh dengan menghadirkan narasumber berkompeten, seperti Dyah Pamelia Ruwaida dari Loka BPOM Dumai, Niky Hardinata dari Politeknik Negeri Bengkalis, dan Gusri Antoni dan Isrin dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan seluruh pelaku IRTP di Kabupaten Bengkalis dapat meningkatkan kualitas dan keamanan produk pangan mereka agar mampu bersaing secara sehat, baik di pasar lokal maupun nasional. (Infotorial)

Tags

Terkini

Terpopuler