KUANSING (RA) - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) memperkuat komitmennya dalam mendukung upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.
Salah satu langkah konkret perusahaan adalah partisipasi aktif dalam Apel Siaga Penanganan Karhutla yang digelar oleh Polres Kuantan Singingi (Kuansing) pada Selasa pagi (22/7/2025).
Apel ini diselenggarakan sebagai respons atas meningkatnya jumlah titik panas dan risiko karhutla yang telah menghanguskan ratusan hektare lahan di berbagai wilayah.
Apel dipimpin oleh Kapolres Kuansing, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, yang menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam mencegah karhutla, khususnya melalui pendekatan edukatif dan penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan.
"Kami terus mengintensifkan patroli terpadu dan mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar," ujar Kapolres.
Tidak hanya di Kuansing, RAPP juga mengaktifkan kesiapsiagaan penuh di seluruh area operasionalnya yang tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi Riau.
Hingga pertengahan tahun 2025, perusahaan telah menyiagakan 1.375 personel Fire Emergency Response Team (FERT) di titik-titik rawan kebakaran.
Untuk mendukung kecepatan respons, RAPP mengoperasikan 482 unit pompa pemadam (pompa utama, apung, dan jinjing), 2 helikopter water bombing, 2 airboat, dan armada drone pemantau berbasis GPS.
Langkah mitigasi karhutla juga diperkuat dengan sistem pemantauan dini berbasis teknologi digital, patroli harian, serta aplikasi pemantauan titik panas (hotspot).
Selain itu, perusahaan terus melibatkan masyarakat melalui Program Masyarakat Peduli Api (MPA) dan memberikan insentif kepada desa bebas karhutla sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka.
Langkah-langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen RAPP dalam mendukung upaya pemerintah mencegah dan menangani karhutla secara berkelanjutan di Riau.