PANGKALAN KERINCI (RA) - Zulkhairi (45) Warga Cempaka Ujung Kerinci kota yang menderita liver sejak November 2015 lalu kondisinya saat ini semakin memprihatinkan dimana perut Zulkhairi semakin membengkak hingga hanya bisa duduk dan berbaring saja.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD H Abdullah AMd kepada media ini, Selasa (19/4) setelah dirinya mendatangi langsung Zulkhairi dirumah sewanya yang berdinding papan.
"Zulkhairi masih ber KTP Kabupaten Kampar, sewaktu hendak mengurus surat pindah penyakit livernya semakin parah. Selama ini, untuk melakukan kontrol seminggu sekali sekaligus penyedotan pembengkakan diperut menggunakan Jamkesda. Hanya saja semakin disedot semakin membengkak. Dari hasil konsultasi Saya pribadi dengan pihak dokter bahwa Memang langkah satu-satunya yakni dilakukan pencangkokan yang hanya bisa dilakukan diluar negeri," paparnya.
"Tentunya Kita prihatin dengan kondisi yang dialami oleh Zulkhairi. Kita berupaya untuk tahap awal ini agar Zulkhairi punya KTP Pelalawan dulu.Selanjutnya Kita Akan berkonsultasi bagaimana kiranya penyakit yang dialami Zulkhairi bisa dilakukan upaya pengobatan yang maksimal," ucap Abdullah yang juga Sekretaris Fraksi Madani DPRD Pelalawan ini.
Dikatakan Abdullah, Jadi Zulkhairi ini memiliki 1 istri dan 5 tanggungan anak dan 1 Anak perempuan yang paling Besar sudah bersuami dan tinggal dengan Zulkhairi dan keluarga.
"Sebelum terkena liver Zulkahiri berjualan gorengan di Jalan Lintas Timur namun setelah kondisi perutnya membengkak kini hanya istrinya saja menjadi tulang punggung keluarga menjual gorengan keliling sembari mengambil cucian dari tetangga,"tutupnya.
Laporan : JYP