RIAU (RA) - Tim dosen dari Program Studi Usaha Perjalanan Wisata dan Program Studi Administrasi Bisnis, FISIP Universitas Riau (UNRI), melaksanakan pengabdian masyarakat di RW 005, Kelurahan Sekip, Kecamatan Lima Puluh, pada Sabtu (5/7/2025).
Kegiatan ini mengangkat tema pelatihan produk dan pelatihan keuangan, sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat lokal.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Pengabdian, Dr. Mariaty Ibrahim, S.Sos, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar warga memiliki pengetahuan dasar tentang aktivitas produksi rumah tangga serta mampu mengelola keuangan secara bijak.
"Pelatihan produk dan keuangan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup, kemandirian ekonomi, serta kesejahteraan warga RW 005 Sekip. Ini juga akan memperkuat daya saing produk lokal dan menumbuhkan kolaborasi sosial di tengah masyarakat," ujar Mariaty.
Pelatihan produk meliputi pembuatan dan pengembangan produk lokal seperti makanan rumahan, kerajinan, maupun jasa, sedangkan pelatihan keuangan memberikan pemahaman tentang pencatatan sederhana, pengelolaan kas, dan perencanaan anggaran rumah tangga dan usaha kecil.
Tim dosen menekankan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu mencetak wirausaha baru dan membuka lapangan pekerjaan di lingkungan RW 005. Warga yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan bisa terlibat dalam rantai produksi, distribusi, hingga pemasaran produk.
"Hal ini juga penting untuk mencegah jeratan utang dan pengelolaan uang yang buruk, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah," tambah Mariaty.
Kegiatan tersebut diikuti oleh warga RW 005, termasuk Ibu RT 02 dan Ibu RT 03, yang turut aktif dalam sesi pelatihan dan diskusi kelompok. Ketua RT 03, Endriyani, menyambut baik kegiatan ini dan berharap akan berkelanjutan.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat karena mendorong warga untuk saling belajar, bekerja sama, dan berbagi ide dalam meningkatkan pendapatan keluarga," ucap Endriyani di akhir kegiatan.
Selain Dr. Mariaty Ibrahim, tim pengabdian ini juga terdiri dari Etika, Andri Sulistyani, Jeneva Augustin, Nur Arini Yulia, Riau Nurita, Fahmi Muhammad, dan Yogi Prambudi, serta dua mahasiswa pendamping: R. Annisa dan Farhan. Kehadiran mereka memperkuat kolaborasi akademisi dengan masyarakat dalam menciptakan solusi ekonomi berbasis potensi lokal.