BENGKALIS (RA) - Fakta mengejutkan terungkap dalam kasus dugaan kekerasan seksual berkedok pengobatan spiritual yang terjadi di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Seorang perempuan berinisial ST menjadi korban pencabulan dan persetubuhan oleh pria berinisial ZM, yang mengaku sebagai guru spiritual atau dukun.
Ironisnya, dalam proses yang disebut sebagai "ritual penyembuhan", suami korban sendiri, RR, justru menjadi pihak yang membuka pakaian istrinya dan menyerahkannya kepada pelaku.
"ZM ini melakukan kekerasan seksual dengan modus pengobatan spiritual. Ia meyakinkan pasangan suami istri itu bahwa di tubuh korban terdapat banyak santet, jarum, hingga ulat. Satu-satunya cara penyembuhan disebut hanya bisa dilakukan melalui ritual mandi tobat hingga berujung pada hubungan badan," jelas Kapolsek Mandau, Kompol Primadona, Kamis (3/7/2025).
Dukun tersebut meminta korban dimandikan tanpa busana sebagai bagian dari "ritual penyucian". Tanpa curiga, RR membuka seluruh pakaian istrinya dan menggantungnya di dekat kamar mandi, lalu membiarkan ZM memandikan istrinya.
"Suami korban mengakui bahwa dirinya yang membuka baju, celana dalam, dan bra istrinya, lalu menyerahkannya kepada ZM untuk dimandikan," tambah Kompol Primadona.
Dalam pemeriksaan oleh penyidik, RR mengaku bahwa ia hanya mengikuti instruksi dari ZM yang diyakini bisa menyembuhkan sang istri dari gangguan mistis.
Korban sendiri, menurut keterangan, sempat berusaha menutupi tubuhnya dengan tangan namun tidak bisa berbuat banyak karena berada di bawah tekanan kepercayaan terhadap proses ritual tersebut.
Penyidik menyebut bahwa kasus ini termasuk bentuk kekerasan seksual dengan tipu muslihat, karena pelaku memanfaatkan kepercayaan korban dan suaminya untuk melakukan aksi bejatnya.
Polisi saat ini telah menahan ZM dan RR sebagai tersangka. Keduanya dijerat dengan pasal berlapis terkait tindak pidana kekerasan seksual dan turut serta dalam tindak pidana tersebut.