KAMPAR (RA) - Dalam waktu yang terbilang singkat, AKBP Mihardi Mirwan telah meninggalkan kesan mendalam selama masa jabatannya sebagai Kapolres Kampar.
Sosok pemimpin yang dikenal sederhana, ramah, dan bersahaja ini berhasil menorehkan jejak kepemimpinan humanis yang tak mudah dilupakan masyarakat Kampar.
Meskipun hanya menjabat selama dua bulan, AKBP Mihardi tidak sekadar menjadi penegak hukum. Ia tampil sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, peduli terhadap penderitaan masyarakat, dan hadir sebagai solusi di tengah persoalan yang dihadapi warga.
Salah satu aksi paling membekas adalah patroli jelajah Sungai Subayang menuju Desa Tanjung Beringin. Dengan menempuh perjalanan lebih dari dua setengah jam menggunakan sampan mesin Robin, Kapolres turun langsung menyapa masyarakat di pelosok desa.
Ia berdialog, mendengar keluh kesah, dan langsung memberikan bantuan sosial. Ini bukan hanya bentuk pengabdian, tetapi juga upaya membangun kepercayaan terhadap Polri.
Tak hanya itu, kepekaan sosial AKBP Mihardi juga tampak saat menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa Valery Wahid.
Dengan respon cepat dan penuh empati, Kapolres Kampar bahkan mendatangi langsung rumah korban, memberikan perlindungan, serta menyatakan dukungan penuh terhadap proses pemulihan korban. Ia bahkan mengangkat Valery sebagai "keluarga besar Polres Kampar".
Kepeduliannya terhadap masa depan generasi muda juga tak luput dari perhatian. Dalam kunjungannya ke MTs Muhammadiyah Desa Penyasawan, AKBP Mihardi memberikan bantuan uang sekolah kepada pelajar dari keluarga kurang mampu.
Bantuan ini diterima oleh Yunasri, warga Desa Ranah Singkuang, untuk membiayai pendidikan anaknya, Rafi Nasri (16). Bantuan diserahkan melalui kepala sekolah, Drs. H. Zulfahmi, untuk disalurkan secara tepat sasaran.
Hubungan harmonis dengan berbagai elemen masyarakat pun terus dibangun. Silaturahmi bersama para wartawan yang tergabung dalam PWI Kabupaten Kampar menjadi wujud komitmen terhadap keterbukaan informasi dan pentingnya sinergi antara kepolisian dan media dalam menjaga stabilitas kamtibmas.
Tak hanya empati dan keterbukaan, kepemimpinan AKBP Mihardi juga menunjukkan kebijaksanaan dalam menangani konflik.
Ia lebih mengutamakan musyawarah dan mufakat, sehingga berbagai persoalan masyarakat diselesaikan dengan damai dan adil, memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Selama masa tugasnya, AKBP Mihardi telah memperlihatkan bahwa Polri bukan hanya aparat hukum yang tegas, tapi juga pengayom yang penuh kasih dan kepedulian. Kepemimpinan yang bersifat menyentuh hati inilah yang membuat banyak warga Kampar merasa kehilangan atas kepindahan beliau.
Kini, AKBP Mihardi Mirwan dipercaya mengemban amanah baru sebagai Kabagwassidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Banyak pihak berharap, nilai-nilai humanis yang telah ditunjukkannya di Kampar akan terus dibawa dan menjadi teladan bagi anggota Polri lainnya di tempat tugas yang baru.
"Selamat bertugas di tempat yang baru, Bapak AKBP Mihardi Mirwan. Terima kasih atas pengabdian tulus dan kepemimpinan penuh empati yang telah Bapak berikan kepada masyarakat Kampar," tulis Rio salah seorang wartawan di Kampar di media sosial.