KAMPAR (RA) – Dalam rangka menindaklanjuti 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin pertama mengenai pemberantasan narkoba dan penipuan di Lapas dan Rutan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang kembali melaksanakan razia kamar hunian warga binaan, Rabu (18/6/2025).
Razia ini dipimpin langsung oleh Kasi Kamtib Armaita dan Kepala KPLP M. Hasan, bersama Tim Satopspatnal Lapas Bangkinang serta didampingi tiga taruna dari Poltekip.
Armaita menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu deteksi dini gangguan kamtib, pemberantasan narkoba, bersinergi dengan aparat penegak hukum, serta back to basics.
“Penggeledahan ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendeteksi sejak dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban, termasuk penyalahgunaan narkoba, peredaran handphone ilegal, senjata tajam, dan barang terlarang lainnya,” ujarnya.
Razia ini juga menjadi tindak lanjut arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Maizar, yang meminta seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Riau untuk rutin melakukan penggeledahan guna menjaga situasi tetap kondusif.
Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab institusional untuk mendukung reformasi birokrasi dan menciptakan lingkungan Lapas yang bersih serta bebas dari praktik ilegal.
“Kami akan terus melakukan razia secara berkala sebagai langkah preventif untuk mencegah gangguan keamanan. Ini juga bentuk nyata implementasi program Akselerasi yang dicanangkan Bapak Menteri Agus Andrianto,” tegas Alexander.
Ia juga menambahkan bahwa Lapas Bangkinang terus membangun sinergi dengan aparat penegak hukum dan stakeholder terkait, guna mendukung program pembinaan dan pengamanan yang optimal bagi warga binaan.
Dalam razia kali ini, tidak ditemukan barang-barang terlarang seperti narkoba, handphone, senjata tajam, ataupun benda lain yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.
“Alhamdulillah, hasil razia menunjukkan kondisi yang cukup kondusif. Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh jajaran dalam menjaga integritas Lapas,” tambah Kalapas.