PEKANBARU (RA) - Komandan Satuan Brimob Polda Riau, Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa, turun langsung ke Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, untuk memastikan pengamanan Festival Bakar Tongkang 2025 berjalan aman dan tertib, Kamis (12/6/2025) kemarin.
Festival tahunan yang sarat nilai budaya dan spiritual ini merupakan tradisi masyarakat Tionghoa dan telah menjadi agenda nasional pariwisata Indonesia (Visit Indonesia Calendar). Rangkaian kegiatan selalu menarik ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri.
Dalam pengamanan festival ini, turut hadir Kapolda Riau, Wakapolda Riau, pejabat utama Polda Riau, unsur TNI, serta pejabat pemerintah daerah yang memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran acara.
Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa menegaskan bahwa Satuan Brimob Polda Riau dikerahkan untuk membantu pengamanan bersama Polres Rokan Hilir guna menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung.
"Tradisi Bakar Tongkang ini adalah warisan budaya leluhur yang harus kita lestarikan. Brimob Polda Riau berkomitmen memberikan pengamanan maksimal agar masyarakat bisa merayakan dengan aman dan tertib," ungkap Kombes Pol Ketut.
Ia menyebut seluruh personel Brimob telah disiagakan di titik-titik strategis untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama festival berlangsung.
"Personel kami telah berada di lapangan. Kami pastikan seluruh rangkaian acara berjalan aman, lancar, dan kondusif," tambahnya.
Festival Bakar Tongkang, atau dikenal dalam Bahasa Hokkien sebagai Go Gek Cap Lak, merupakan simbol penghormatan terhadap leluhur masyarakat Tionghoa. Puncak acara ditandai dengan pembakaran replika kapal tongkang yang dipercaya akan membawa doa-doa dan harapan masyarakat kepada para dewa.
Festival ini tak hanya sarat makna spiritual, namun juga menjadi daya tarik pariwisata budaya internasional yang membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat Rokan Hilir dan Riau secara umum.
"Kami dari jajaran Brimob akan terus hadir menjaga setiap warisan budaya daerah agar bisa terus dinikmati generasi sekarang dan mendatang," tutup Kombes Pol Ketut.