RIAU (RA) - Aktivis muda Riau, Hengky Primana, menanggapi kritik tajam yang kerap dilontarkan oleh Sayed Abu Bakar Assegaf (Ibeck) kepada Gubernur Riau.
Menurut Hengky, kritik Ibeck selama ini lebih banyak bernuansa retorika ketimbang memberikan solusi yang nyata dan konstruktif bagi kemajuan daerah.
"Kalau benar-benar ingin membantu Riau, kritik itu harus memberikan solusi, bukan sekadar menebar sensasi," ujar Hengky, Rabu (4/6/2025).
Hengky menyayangkan gaya komunikasi politik Ibeck yang dinilainya lebih sering membangun opini negatif ketimbang menyumbangkan gagasan konkret. Ia bahkan mempertanyakan motif di balik kritik-kritik tersebut.
"Saya bertanya-tanya, apakah kritik itu murni demi rakyat atau hanya karena ‘sesuatu’ yang tak kesampaian?" kata Hengky dengan nada retoris.
Menurut Hengky, ruang kritik di pemerintahan saat ini terbuka lebar. Namun ia menegaskan, kritik seharusnya tidak dijadikan alat untuk kepentingan pribadi atau ajang mencari panggung politik.
"Gubernur Riau selama ini sangat terbuka terhadap kritik yang membangun dan disampaikan secara jujur. Tapi tentu, kritik yang mengandung motif pribadi akan sulit diterima publik," lanjutnya.
Lebih jauh, Hengky mengingatkan bahwa pembangunan daerah membutuhkan sinergi, bukan sekadar provokasi. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk para tokoh dan politisi, untuk menyampaikan kritik dengan disertai solusi agar bisa menjadi bagian dari proses perbaikan.
Ia juga menegaskan bahwa selama ini Gubernur Riau menunjukkan komitmen kuat untuk menempatkan orang-orang yang tepat di posisi strategis guna mendukung pelayanan publik dan pembangunan yang merata.
"Kami percaya Gubernur memiliki pertimbangan objektif dalam memilih orang-orang yang memang kompeten dan tepat untuk menjalankan roda pemerintahan," tukas Hengky.
Pernyataan Hengky ini muncul di tengah maraknya kritik yang dilayangkan Ibeck kepada pemerintah provinsi dalam beberapa waktu terakhir.
Namun kritik tersebut dinilai sebagian kalangan tidak memberikan dampak positif, bahkan cenderung memperkeruh suasana politik daerah.
Hengky pun menutup dengan mengajak semua pihak untuk menjaga suasana kondusif di Riau, terutama menjelang momentum politik yang akan datang.
"Kalau memang ingin Riau maju, mari kita sama-sama beri masukan yang jernih dan berdasar. Bukan sekadar gaduh tanpa arah," pungkasnya