RIAU (RA) - Wacana Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk melatih dokter umum menjadi dokter spesialis kandungan (obgyn) dan menempatkannya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) mendapatkan dukungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau.
Kepala Dinkes Riau, drg. Sri Sadono Mulyanto, menyambut baik rencana tersebut dan menilai langkah ini sebagai terobosan yang bermanfaat bagi pelayanan kesehatan di daerah yang kekurangan tenaga spesialis.
"Kami sangat mendukung wacana dari Kemenkes yang ingin melatih dokter umum menjadi dokter obgyn. Ini tentu sangat kami terima dan kami senang hati menyambutnya," ujar Sri Sadono, Selasa (20/5).
Ia menegaskan Dinkes Riau percaya program seperti ini tidak mungkin dijalankan tanpa dasar hukum yang jelas. Karena itu, pihaknya yakin pelatihan tersebut akan dilengkapi dengan regulasi yang sah dari Kementerian Kesehatan.
"Kalau Kemenkes punya program, sudah pasti disiapkan payung hukumnya atau ketentuannya. Jadi yang terpenting secara ketentuan itu legal untuk dilakukan," tegasnya.
Lebih lanjut, Sri Sadono menyinggung kemajuan dalam pelayanan kesehatan primer di puskesmas. Ia menyebutkan kini dokter puskesmas telah diperbolehkan menggunakan alat USG, yang sebelumnya tidak diizinkan, dan bahkan diberikan pelatihan keterampilannya.
"Dulu dokter Puskesmas tidak memegang alat USG. Sekarang sudah diperbolehkan dan bahkan dilatih keterampilannya. Ini hal yang luar biasa menurut kami," Tutupnya.