PEKANBARU (RA) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar upacara kenaikan pangkat pengabdian dan pemberian penghargaan kepada sejumlah personel Polri yang berprestasi, Rabu pagi (7/5/2025), di Halaman Apel Mapolda Riau.
Kapolda Riau, Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, memimpin langsung jalannya upacara yang berlangsung khidmat tersebut. Turut hadir Wakapolda Riau, Brigjen Pol Jossy Kusumo, para pejabat utama Polda Riau, serta seluruh personel Polda Riau.
Dalam amanatnya, Kapolda Riau menekankan pentingnya menjaga marwah institusi Polri dengan meningkatkan integritas dan pelayanan kepada masyarakat.
"Kenaikan pangkat dan penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja tulus para personel. Ini bukan sekadar simbol, tetapi tanggung jawab yang harus dijaga dengan integritas," tegas Irjen Herry dalam sambutannya.
Berdasarkan Surat Telegram Kapolri, sejumlah personel menerima kenaikan pangkat periode 1 Mei 2025, di antaranya:
Kompol Agus Pranata, Kabag SDM Polres Bengkalis, naik menjadi AKBP.
AKP Suyadi, Danki II Yon A Satbrimob Polda Riau, naik menjadi Kompol.
AKP Trisno, SH, Kasikum Polres Inhil, juga naik menjadi Kompol.
Sementara itu, penghargaan diberikan kepada personel yang berprestasi dalam penindakan terhadap praktik debt collector ilegal di Pekanbaru, yaitu:
AKBP Rooy Noor, SIK, MM, Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Riau.
Kompol Bery Juana Putra, SIK, MH, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru.
IPDA M. Rizqi Indra Setiawan, S.Tr.K, Plt. Kanit V Satreskrim Polresta Pekanbaru.
Aipda A. Anhar Rudali, BA Subdit III Ditreskrimum Polda Riau
Selain itu, Aiptu Jimmi Farma, Kasi Humas Polsek Rumbai Pesisir, menerima penghargaan dari Kapolri atas dedikasinya membina 300 anak kurang mampu melalui pondok pengajian gratis yang ia dirikan sejak 2015.
Menjelang peringatan Hari Bhayangkara, Kapolda Riau juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik institusi.
"Kita semua pernah melalui proses pembentukan yang keras di institusi ini. Jangan kotori marwah itu dengan perilaku yang tidak pantas," ujar Irjen Herry dengan tegas.
Ia juga menyoroti perlunya penggunaan kewenangan secara bertanggung jawab dan mengantisipasi potensi peningkatan pelanggaran menjelang peringatan HUT Bhayangkara.
"Setiap bulan Juni, grafik pelanggaran cenderung naik. Biasanya ada pihak yang ingin menjatuhkan institusi kita. Mari kita ubah stigma itu dengan menjaga disiplin dan profesionalitas," tambahnya.
Mengakhiri arahannya, Kapolda meminta para pimpinan satuan untuk memperkuat pengawasan internal serta membangun komunikasi yang sehat di lingkungan kerja.
"Performa rekan-rekan sudah baik, pertahankan dan tingkatkan. Tunjukkan bahwa Polri mampu bertransformasi ke arah yang lebih baik," tutup Kapolda.