RIAUAKTUAL (RA) - Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI terus mendorong peran generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan. Langkah ini diwujudkan melalui pembentukan Satgas Generasi Muda Peduli Lingkungan.
Kegiatan diskusi lintas sektor ini digelar di Pekanbaru, melibatkan akademisi, komunitas, pelaku usaha, organisasi, hingga media. Diskusi bertujuan memperkuat kolaborasi dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta isu strategis lingkungan lainnya.
Inisiator kegiatan, Irvannanda, S.Kom, membuka acara secara daring dari Baku, Azerbaijan. Irvannanda tengah mengikuti peluncuran Global South NGO Platform yang membahas perubahan iklim dan isu sosial.
Dalam acara bertajuk Dinner Meeting tersebut, hadir langsung Mayor Jenderal TNI Purwito Hadi Wardhono, S.E., M.Hum., Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam RI. Turut mendampingi Asisten Deputi Brigjen TNI Parwito.
Satgas Generasi Muda Peduli Lingkungan dibentuk untuk meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan. Satgas ini juga mendorong pelaporan dini terkait Karhutla, pencemaran, hingga konflik sosial berbasis lingkungan.
Dalam sambutannya, Mayor Jenderal Purwito Hadi Wardhono menegaskan pentingnya membangun ketahanan nasional melalui partisipasi aktif masyarakat. Ia menyebut bahwa menjaga lingkungan merupakan bagian dari sistem pertahanan non-militer.
"Generasi muda harus menjadi ujung tombak perubahan. Keterlibatan mereka memperkuat ketahanan bangsa dari sisi sosial dan ekologis," kata Purwito, Minggu (27/4).
Sementara itu, Irvannanda melalui sambungan Zoom menyampaikan harapannya terhadap inisiatif ini. Ia menegaskan pentingnya gerakan bersama dalam menyelamatkan bumi.
"Melalui Satgas Generasi Muda Peduli Lingkungan, kami ingin menggerakkan generasi muda sebagai agen perubahan. Ini adalah gerakan bersama, dari kita untuk bumi," ujar Irvannanda.