PEKANBARU (RA) – Harga cabai di sejumlah pasar tradisional Kota Pekanbaru mulai mengalami penurunan pasca Lebaran. Di Pasar Agus Salim, cabai merah keriting saat ini dijual Rp60.000 per kilogram, turun dari sebelumnya Rp70.000 per kilogram. Sementara itu, cabai rawit merah Jawa dibanderol Rp50.000 per kilogram.
Menurut para pedagang, penurunan ini terjadi seiring normalisasi distribusi pasca-libur Lebaran. Aktivitas pasokan yang kembali lancar dari sentra produksi menjadi faktor utama turunnya harga cabai dalam sepekan terakhir.
Namun, berbeda dengan cabai, harga bawang merah masih bertahan tinggi, yakni di kisaran Rp50.000 per kilogram selama dua pekan terakhir. Penyebabnya adalah gagal panen di beberapa daerah akibat intensitas hujan yang tinggi.
“Cabai memang mulai turun sejak seminggu ini. Tapi untuk bawang merah, belum ada perubahan karena pasokannya sedikit,” ujar Yolanda, salah seorang pedagang di Pasar Agus Salim, Senin (21/4/2025).
Ia menambahkan bahwa meski harga cabai turun, belum terlihat adanya peningkatan signifikan dari sisi jumlah pembeli.
"Kami memprediksi bahwa harga cabai akan terus mengalami penyesuaian turun dalam waktu dekat, terutama jika hasil panen dari Jawa dan Medan mulai membanjiri pasar," ulasnya mengakhiri.
Penurunan harga cabai memberi sedikit angin segar bagi masyarakat, namun tingginya harga bawang merah masih menjadi tantangan bagi rumah tangga dan pelaku usaha kuliner. Kondisi ini diperkirakan akan terus berubah tergantung cuaca dan distribusi dari daerah sentra produksi.