BENGKALIS (RA) - Dalam upaya mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Bupati Bengkalis Kasmarni bersama Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menanam pohon Geronggang di kawasan Kampung Tangguh Polres Bengkalis, Jalan Poros Sungai Alam, Rabu, 16 April 2025.
Penanaman pohon ini menjadi simbol komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan dan antisipasi Karhutla di lahan gambut. Diketahui, pohon Geronggang memiliki kemampuan menyimpan air yang tinggi sehingga dapat menjaga kelembaban tanah dan memulihkan karakteristik alami lahan gambut yang rawan terbakar.
Dalam sambutannya, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan mengungkapkan bahwa sekitar empat minggu lalu, Menteri Koordinator telah menetapkan status siaga Karhutla untuk tiga wilayah di Riau, yaitu Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, dan Kota Dumai.
“Alhamdulillah, kita sudah melakukan sejumlah langkah bersama Pemprov, Pemkab, Pemkot, dan para pemerhati lingkungan. Hari ini kita laksanakan penanaman pohon sebagai bagian dari mitigasi bencana. Ini langkah nyata dan terukur,” ujar Irjen Herry.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kasmarni atas sinergi yang kuat bersama Kapolres Bengkalis dan unsur Forkopimda dalam menjaga kondusifitas daerah.
“Kita harus menjaga tuah dan marwah daerah ini. Stigma negatif tentang Karhutla harus kita ubah. Bengkalis harus dikenal sebagai daerah yang sejuk dan asri. Berdasarkan BMKG, bulan Juni diperkirakan terjadi kemarau panjang, karena itu mitigasi harus kita perkuat,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Bengkalis Kasmarni menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon bukan hanya seremonial semata, namun harus menjadi gerakan bersama yang terus digalakkan.
“Alhamdulillah, dalam beberapa tahun terakhir, Pemkab Bengkalis terus aktif melakukan penanaman pohon, baik secara sektoral maupun melibatkan berbagai pihak seperti komunitas lingkungan, akademisi, mahasiswa, NGO, dan organisasi kemasyarakatan lainnya,” ujar Kasmarni.
Ia juga memberikan apresiasi tinggi atas program Kampung Tangguh yang digagas Polres Bengkalis sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap Kampung Tangguh ini dapat menjadi program berkelanjutan, yang memberikan dampak nyata terhadap masyarakat, sekaligus menjadi bagian dari sistem keamanan sosial dan ekonomi,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso, Sekda Ersan Saputra TH, Ketua DPRD Bengkalis Septian Nugraha, Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, unsur Forkopimda, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bengkalis. (Inf)