RIAU (RA) – Menjelang arus balik Lebaran 2025, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau meningkatkan pengawasan batas kecepatan kendaraan di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dengan menggunakan speed gun. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas serta menekan angka kecelakaan.
Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menyampaikan bahwa pihaknya rutin melakukan patroli guna memantau arus kendaraan yang mengalami peningkatan pasca-Lebaran.
"Hari ini merupakan hari kedua setelah Idul Fitri 1446 H. Sejak pukul 09.00 WIB, kami melakukan patroli di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai. Lalu lintas mengalami peningkatan, tetapi masih terpantau lancar. Kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan pribadi dan angkutan umum," ujar Kombes Pol Taufiq, Selasa (1/4/2025).
Selain patroli, tim Ditlantas Polda Riau juga memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas (Kamseltibcarlantas) kepada para pengendara di Gerbang Tol Pekanbaru-Dumai.
AKBP Lagomo, yang memimpin tim patroli, menambahkan bahwa personel Ditlantas memastikan tidak ada kendaraan yang parkir di bahu jalan demi menghindari potensi kecelakaan.
"Jika ada kendaraan mengalami kendala di jalan tol, kami segera merespons dengan memasang rambu peringatan agar tidak membahayakan pengguna jalan lain," jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi kecelakaan, Ditlantas Polda Riau juga mengawasi batas kecepatan kendaraan menggunakan speed gun di kedua jalur tol.
"Kami terus memantau kendaraan yang melebihi batas kecepatan. Jika ditemukan pelanggaran, pengemudi akan diberikan teguran karena membahayakan keselamatan," ujar AKBP Lagomo.
Dalam pengawasan ini, Ditlantas Polda Riau berkolaborasi dengan pengelola jalan tol, PT Hutama Karya (HK), yang turut melakukan patroli guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Menutup kegiatan patroli, AKBP Lagomo mengimbau kepada para pengendara untuk selalu mengutamakan keselamatan dan tidak memaksakan diri saat berkendara.
"Jika merasa lelah, manfaatkan rest area yang tersedia. Jangan paksakan diri mengemudi dalam kondisi tidak prima. Keselamatan lebih penting daripada kecepatan. Ingat, keluarga menanti di rumah," pesannya.