PEKANBARU (RA) – Polda Riau menggelar apel pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 guna memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idulfitri 1446 H, Jalan Pattimura, Pekanbaru, pada Kamis (20/3/2025).
Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang bertindak sebagai pimpinan apel, menjelaskan bahwa operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
"Operasi Ketupat ini merupakan bentuk sinergi seluruh elemen dalam menjaga keamanan masyarakat saat mudik. Kami memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana agar pelaksanaan berjalan lancar," ujar Abdul Wahid dalam sambutannya.
Operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan yang ditempatkan di 2.835 pos, terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu di seluruh Indonesia.
Di wilayah Riau sendiri, Polda menyiapkan 3.452 personel yang terdiri dari 250 personel Polda Riau, 1.651 personel Polres jajaran, serta 1.561 personel dari instansi pemerintah dan TNI.
"Sebanyak 1.359 titik menjadi fokus pengamanan, termasuk 1.144 lokasi salat Id, 77 pusat perbelanjaan, 96 tempat wisata, 23 pelabuhan, 14 terminal bus, dan 5 bandara," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Hery Heryawan.
Selain itu, Polda Riau telah mendirikan 63 pos pengamanan, terdiri dari 37 pos pengamanan, 22 pos pelayanan, dan 4 pos terpadu untuk memastikan arus mudik dan balik tetap terkendali.
Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, akan diberlakukan rekayasa seperti sistem ganjil-genap, contra flow, dan one-way berdasarkan pantauan CCTV dan laporan petugas di lapangan.
Kapolda Riau menekankan pentingnya pelayanan humanis bagi pemudik.
"Personel di lapangan harus memberikan edukasi kepada pengemudi agar beristirahat sejenak guna mencegah microsleep, melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi serta memastikan kesiapan kendaraan dan rambu lalu lintas," terang Irjen Herry.
Dengan Operasi Ketupat ini, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan aman dan lancar.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam perjalanan dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama," tutup Kapolda.