SIAK (RA) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau, H. Abdul Wahid, menginstruksikan seluruh jajaran PKB Kabupaten Siak untuk bekerja keras memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Afni-Syamsurizal, dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Siak.
Sebelumnya, PKB mendukung paslon 01, Irving-Sugianto. Namun, dengan adanya dinamika politik pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK), DPW PKB memutuskan mengalihkan dukungan kepada Afni-Syamsurizal. Paslon ini sebelumnya telah ditetapkan sebagai pemenang oleh KPUD Siak, tetapi kemenangan mereka digugat oleh petahana, sehingga terjadi PSU.
Ketua Harian DPW PKB Riau, H. Dani M. Nur Salam, M.Si, menegaskan bahwa seluruh struktur partai di Siak harus bergerak untuk mengamankan kemenangan paslon 02.
"Sesuai dengan arahan Ketua DPW PKB Riau, Bapak H. Abdul Wahid, kami menginstruksikan seluruh jajaran PKB, mulai dari pengurus wilayah hingga ranting, untuk siap memenangkan paslon nomor urut 2, Afni-Syamsurizal, dalam PSU Pilkada Siak," ujar Dani, Minggu (2/3/2025).
Menurut Dani, keputusan ini diambil setelah kajian mendalam serta mempertimbangkan dinamika politik yang berkembang di Pilkada Siak.
"Setelah mengamati dan mengikuti jejak rekam paslon, kami yakin di tangan Afni-Syamsurizal, Siak akan semakin maju dan lebih baik," tegasnya.
Afni-Syamsurizal juga telah bertemu langsung dengan Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid, yang juga merupakan Gubernur Riau, di Pekanbaru. Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Ketua DPC PKB Siak, Muhtarom, S.Ag., dan Wakil Sekretaris DPW PKB Riau, Tata Maulana.
Atas dukungan penuh dari PKB Riau, Calon Bupati Siak terpilih, Dr. Afni Z, M.Si, menyampaikan rasa syukur dan optimisme untuk memenangkan PSU di tiga TPS yang dipersengketakan.
"Alhamdulillah, kami semakin optimis dan insyaAllah bisa memenangkan PSU dengan dukungan kawan-kawan PKB. Terima kasih kepada Pak Abdul Wahid, Pak Muhtarom, serta seluruh pengurus PKB Siak. Mari bekerja sama dan bekerja keras untuk mengunci kemenangan 02, Afni-Syamsurizal," pungkasnya.