SIAK (RA) – Sebanyak 15 tim yang terdiri dari 65 pembalap sepeda dilepas secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman, didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Tekad Perbatas Setia Dewa, pada Jumat (6/12/2024). Pelepasan berlangsung di depan Kantor Camat Sabak Auh, menandai dimulainya ajang balap sepeda Tour de Siak (TDSi) 2024.
Meskipun jumlah peserta berkurang dibanding tahun sebelumnya, antusiasme pembalap tidak surut. Pada etape pertama, peserta akan menempuh rute sepanjang 90 kilometer, melintasi jalan lintas Sabak Auh menuju Siak.
Kadispar Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa, menjelaskan bahwa TDSi tahun ini melibatkan pembalap dari lima negara, yaitu Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, dan Indonesia. Namun, jumlah peserta menurun karena kebijakan baru terkait visa.
"Setiap peserta dikenakan biaya Rp2 juta untuk visa, sehingga berdampak pada jumlah tim yang berpartisipasi. Meskipun begitu, kami tetap optimis event ini berjalan sukses," ujar Tekad.
Pada etape pertama ini, para pembalap akan melewati beberapa objek wisata unggulan Kabupaten Siak, termasuk Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL), Bundaran Kantor Bupati, dan berakhir di depan Taman Tengku Syarifah.
Sekda Siak, Arfan Usman, mengungkapkan bahwa rute tahun ini mengalami perubahan dibandingkan sebelumnya.
"Tahun lalu start dimulai dari depan Istana Siak dan finish di RSUD. Namun, tahun ini dimulai dari Kantor Camat Sabak Auh dengan finish di jalan turap dekat Taman Tengku Syarifah," jelas Arfan.
Ia juga menegaskan bahwa Tour de Siak merupakan event strategis untuk mempromosikan pariwisata daerah.
"Ini adalah salah satu ajang wisata tahunan penting yang telah memasuki tahun ke-10. Pemkab Siak akan terus mempertahankan event ini sebagai bagian dari promosi pariwisata kita," tambahnya.