TELUK KUANTAN (RA) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau terus berupaya melakukan pencegahan terjadi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut). Salah satunya dengan melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dan mahasiswa.
Seperti, Rabu (30/3) pagi di Teluk Kuantan, pemerintah melalui Dinas Kehutanan (Dishut) melakukan sosialisasi dampat Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dan bahaya Karlahut.
"Ini merupakan upaya preventif yang kita lakukan agar masyarakat memiliki pemahaman terkait bahaya ketika lingkungan rusak," ujar Kepala Dishut Kuansing, Pramudio Nandar.
Untuk di Kuansing, lanjut dia, terdapat dua isu yang hangat terkait lingkungan, yakni Karlahut dan PETI. Untuk Karlahut, Kuansing memang tidak rawan seperti daerah lain. Namun, antisipasi sangat perlu dilakukan.
"Yang parah justru terjadi kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) baik Sungai Kuantan maupun Sungai Singingi. Semuanya sangat memprihatinkan sejak adanya kegiatan penambangan ilegal," ujar Nandar.
Karena itu, ia berharap seluruh elemen masyarakat berkolaborasi dengan pemerintah dalam memberantas 'illegal meaning' ini. Karena itu, Dishut menggandeng BLH Kuansing, Polisi dan PT RAPP.
Dari BLH dihadiri oleh Rustam selaku sektretaris dan kepolisian dihadiri oleh Kasat Binmas AKP Awaludin. Sedangkan dari PT RAPP hadir Edy Yusuf selalu SHR Manager untuk Kuansing dan Kampar.
Dikatakan Edy, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang bubur dan kertas, RAPP memiliki komitmen tinggi dalam menjaga kawasan hutan dan lingkungan supaya tidak terjadi Karlahut.
"Kita sangat konsen dengan hal ini. Karena itu, kita sudah menyiapkan beberapa embung di sekitar konsesi," ujar Edy Yusuf.
Komitmen tersebut, lanjut dia, tidak hanya dalam beberapa bulan terakhir, tapi sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu. Bahkan, tim pemadam RAPP tidak hanya menjaga kawasannya, tapi juga areal sekitarnya.
"Karena itu, apa pun yang dirumuskan dari sosialisasi ini, RAPP siap untuk membantu pemerintah dalam mencegah terjadinya kerusakan lingkungan, terutama Karlahut," tegas Edy didampingi SHR Officer Eka Haris.
Selain Edy, juga hadir Maswir selaku Regional SGR PT RAPP, Nafrizon dan juga Ismed Inono, M Idris dan Fikri dari CDO RAPP Estate Cerenti. Peserta juga berasal dari mahasiswa Uniks.
Laporan : AM