BENGKALIS (RA) - Debat publik putaran kedua dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis kembali mempertemukan pasangan calon nomor urut satu, Kasmarni-Bagus Santoso, dengan pasangan nomor urut dua, Syariah-Andika.
Debat kali ini mengusung tema "Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pembangunan Inklusif di Kabupaten Bengkalis."
Acara ini digelar di Hotel Surya, Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, pada Minggu (10/11/2024) malam, mulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIB.
Masing-masing pasangan calon telah menyiapkan visi dan misi yang kuat sebagai bahan diskusi serta argumentasi demi menarik simpati masyarakat Bengkalis.
Pasangan petahana nomor urut satu, Kasmarni-Bagus Santoso (KBS), mengaku siap menghadapi debat publik ini dengan percaya diri.
"Kami memandang debat sebagai forum yang terhormat. Tentunya kami menguasai data sesuai tema yang diusung, yaitu 'Peningkatan Kesejahteraan melalui Pembangunan Inklusif di Kabupaten Bengkalis'," ujar Bagus Santoso kepada awak media pada Minggu (10/11/2024).
Sebagai petahana, Bagus Santoso menyebutkan bahwa mereka akan berfokus pada data dan capaian yang telah diraih selama 3,5 tahun terakhir.
Selain itu, pasangan ini juga menyiapkan strategi dan visi jangka panjang untuk periode 2024-2029, dengan misi mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang "Bermarwah, Maju, dan Sejahtera serta Unggul di Indonesia."
"Visi kami meliputi 53 strategi utama, 4 kluster pembangunan kawasan, 5 program unggulan, serta 9 program strategis daerah dengan tagline ‘Melaju Bersama Rakyat: Maju, Lanjutkan, Unggul Bersama Rakyat’," jelas Bagus Santoso.
Lebih lanjut, Bagus menambahkan bahwa pasangan KBS sudah terbiasa dengan atmosfer debat, mengingat latar belakang akademis mereka yang menekankan pentingnya data dan fakta sebagai landasan berbicara.
"Harapannya, debat ini menjadi kesempatan bagi kami untuk memaparkan program lima tahun ke depan dalam rangka pembangunan yang lebih inklusif," ujarnya.
Meski tengah bersiap menghadapi debat malam ini, Kasmarni dan Bagus Santoso tetap menjalankan agenda kampanye seperti biasa, termasuk berbagai kegiatan kampanye bertemu warga di sejumlah titik.