ROHIL (RA) – Menjelang debat kandidat calon bupati dan wakil bupati Rokan Hilir pada 12 November 2024, Kapolres Rokan Hilir, AKBP Isa Imam Syahroni, bersama Kapolsek Rimba Melintang, Ipda Andrianto, mengajak masyarakat lebih bijak dalam menyikapi informasi, terutama terkait potensi hoaks yang dapat memicu konflik.
Sebagai bagian dari Operasi Mantap Praja 2024, Polsek Rimba Melintang secara aktif melaksanakan program Cooling System Pemilu Damai di wilayah Kecamatan Rimba Melintang untuk menjaga stabilitas keamanan.
Pada Minggu, 10 November 2024 pukul 09.40 WIB, Bhabinkamtibmas Kepenghuluan Karya Mukti, Bripka Hamdani, melakukan sambang warga di Dusun Suka Damai, RT 20 RW 06, Karya Mukti, untuk menyampaikan pesan kedamaian dan keharmonisan dalam menghadapi perbedaan pilihan politik.
"Kami dari TNI dan Polri berkomitmen untuk netral dalam Pemilu 2024. Kami berharap masyarakat berhati-hati dan tidak mudah menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Laporkan segera ke pihak berwenang jika ada masalah agar cepat diselesaikan," imbau Bripka Hamdani.
Membangun Kerukunan demi Pemilu Damai
Ipda Andrianto menegaskan bahwa program Cooling System Pemilu Damai ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan aparat keamanan demi terciptanya pemilu yang damai dan penuh toleransi. Ia mengajak warga agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang bisa memecah belah.
"Jadikan Pemilu 2024 sebagai ajang demokrasi yang damai dan sejuk. Dengan sikap yang baik, kita bisa bersama-sama menciptakan suasana kondusif di tengah pesta demokrasi ini," tambahnya.
Program Cooling System Pemilu Damai ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas antarwarga dan mencegah terjadinya konflik, serta mempererat sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan sehingga Pilkada di Rokan Hilir berjalan dengan aman dan tertib.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Isa Imam Syahroni, berharap masyarakat tetap tenang dan bijak dalam menerima informasi, tidak mudah terpengaruh hoaks yang berpotensi memicu ketegangan.
"Debat kandidat sebentar lagi menjadi kesempatan untuk memahami visi dan misi calon pemimpin. Mari bijak memilah informasi dan tidak mudah terprovokasi hoaks yang bisa mengganggu kedamaian," tuturnya.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat Rokan Hilir dapat berperan aktif dalam menjaga ketenangan dan kedamaian selama tahapan Pilkada berlangsung.