Langgam (RA) – Dalam rangka menjaga kondusivitas menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024, Polsek Langgam bersama TNI dan Panwaslu Kecamatan Langgam melakukan pengecekan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Pukul Gondai, Rabu (6/11).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Langgam, Iptu Alferdo Krisnata Kaban, S.H., dan diikuti oleh berbagai pihak terkait, termasuk Ketua Panwaslu Kecamatan Langgam, anggota Polsek, Babinsa, dan perangkat desa.
"Kegiatan ini merupakan inisiatif Polsek Langgam untuk memastikan keamanan dan kelantran Pilkada. Kita ingin memastikan bahwa masyarakat dapat memberikan hak pilihnya dengan nyaman tanpa terganggu oleh ancaman karhutla," ujar Kapolsek Langgam.
Fokus utama kegiatan ini adalah Desa Pukul Gondai yang memiliki 11 TPS. Tim gabungan melakukan pengecekan langsung ke lokasi TPS dan memberikan himbauan kepada warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
"Kami tekankan kepada warga pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya karhutla. Dengan begitu, pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar dan aman," tambah Kapolsek.
Selama kegiatan, tim gabungan juga menyampaikan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan Panwaslu dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Semua pihak sepakat untuk bekerja sama dalam mencegah terjadinya gangguan keamanan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah karhutla. Kami juga berharap Pilkada Serentak Tahun 2024 dapat berjalan dengan aman, damai, dan lancar," ungkap Ketua Panwaslu Kecamatan Langgam, Arif Hidayatullah.
Kegiatan pengecekan TPS yang rawan karhutla ini merupakan salah satu bentuk upaya preventif yang dilakukan oleh Polsek Langgam bersama pihak terkait. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meminimalisir potensi terjadinya karhutla yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilkada.