MANDAU (RA) – Kapolsek Mandau, Kompol Hairul Hidayat S.I.K., M.M., M.H., bersama jajaran Polsek Mandau berhasil meredakan konflik sengketa lahan yang terjadi di daerah Kulim 100 pada Jumat, 1 November 2024.
Konflik yang sempat memanas antara dua kelompok masyarakat ini dapat diredam secara damai melalui pendekatan dialogis yang dipimpin langsung oleh Kapolsek.
Dalam upaya mediasi, Kompol Hairul menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya menjelang Pilkada 2024.
Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu provokatif yang dapat memperburuk keadaan, baik dalam urusan sengketa lahan maupun dalam dinamika politik yang tengah berlangsung.
“Kami mengajak masyarakat menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan mengikuti jalur hukum yang ada. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk memecah persaudaraan di antara kita. Dengan Pilkada 2024 yang sudah dekat, mari bersama-sama kita jaga kedamaian dan keamanan lingkungan kita,” ujar Kompol Hairul kepada warga yang hadir, Sabtu (2/11).
Selain memimpin dialog antara kedua belah pihak, Kapolsek Mandau juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dan netralitas di tengah masyarakat, terutama di tahun politik. Ia meminta warga untuk mengutamakan persatuan, meski pilihan politik berbeda.
“Pilihan kita boleh beragam, tetapi keamanan dan persatuan harus tetap diutamakan. Mari sukseskan Pilkada 2024 dengan suasana yang damai dan sejuk,” tambahnya.
Pendekatan humanis yang dilakukan Kapolsek Mandau ini mendapat apresiasi dari warga. Kedua belah pihak yang bersengketa merespons positif upaya mediasi tersebut dan sepakat untuk menyelesaikan konflik melalui jalur hukum secara konstruktif.
Kehadiran langsung Kapolsek Mandau dalam menangani konflik sengketa lahan ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan kedamaian di wilayahnya, sekaligus memastikan situasi tetap kondusif menjelang Pilkada 2024. Diharapkan, dengan adanya langkah mediasi ini, masyarakat dapat menjalani proses demokrasi dengan aman dan damai.