Riauaktual.com - Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Dapot Sinaga, mendesak Pemerintah Kota Pekanbaru dan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun untuk segera memberi kejelasan terkait nasip pengelolaan pasar bawah Pekanbaru. 

Pasalnya pasca PT Ali Akbar Sejahtera (AAS) secara resmi diumumkan sebagai pemenang tender pengolaan Pasar Bawah Pekanbaru pada 7 Juni 2022 yang lalu. PT ASS tak kunjung diberi kewenangan untuk mengelola pasar wisata tersebut. Bahkan saat ini untuk pengelolan masih diambil alih oleh Pemko Pekanbaru dalam hal ini Disperindag.

"Kita minta pemko dan Pj Walikota segera memberi kejelasan pengelolaan pasar bawah, kan sudah ada pemenang tendernya apa lagi," ujar Dapot Sinaga,  Senin (22/8/2022)

Politisi PDI perjuangan ini menilai jika kondisi ketidakjelasan pengelolaan pasar bawah berlarut, akan berimbas kepada aktivitas pedagang dilapangan.

"Terkait pasar bawah ini banyak kali riakya kita lihat. Kita minta ada kejelasan karena pemenang tendernya kan sudah ada. Kita juga desak pemko untuk mengeluarkan izin kepada pengelola supaya bisa melakukan kegiatan," ujar Dapot lagi. 

Komisi II DPRD Kota Pekanbaru berencana akan segera memanggil pihak pengelola dan Disperindag untuk dimintai penjelasan mengenai kelanjutan pasar wisata yang menjadi icon Kota Pekanbaru.

"Kita akan terus monitor kelanjutan pengelolaan pasar bawah ini, karena kita lihat sekarang masih simpang siur. Nati ketika semua sudah jelas dan izin sudah dikeluarkan siapa yang mengelola, kita kan panggi pihak pengelola dan disperindag untuk melihat program dan target kerja mereka," pungkas Dapot. 

Sebelumnya, anggota Komisi I DPRD kota Pekanbaru H Fathullah SH MH, meminta kepada Pemko Pekanbaru, agar segera menyerahkan pengelolaan pasar bawah kepada pemenang tender PT AAS. Sehingga pasar tersebut bisa segera direnovasi, dan pedagang bisa lebih nyaman berjualan. 

"Kami minta Pak Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menindaklanjuti ini. Jangan ditunda-tunda. Sebab, secara regulasi dan tender, tidak ada masalah lagi. Jadi, apa yang mau ditunggu lagi," ungkap H Fatullah, SH MH, Kamis (4/8/2022)

Politisi senior ini juga mengharapkan, agar Pemko memastikan Pasar Bawah bisa segera beroperasi. Apalagi sebelum beroperasi, Pasar Bawah direnovasi yang memakan waktu beberapa bulan. 

"Pemko harus realistis, tak perlu dengar isu-isu yang merugikan. Apalagi isu dari oknum yang tak bertanggung jawab, tak perlu dihiraukan. Yang pasti, jika oknum tersebut bermain-main memecah belah, akan segera kita laporkan kepada penegak hukum, agar diproses. Karena pasar ini menyangkut hidup orang banyak," sebut legislator dua periode ini lagi.