Riauaktual.com - Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST menyoroti pembangunan Jembatan Penyebarangan Orang (JPO) yang berada di Jalan Tuanku Tambusai tepatnya di depan SMA Tri Bhakti yang hingga kini masih terus dibangun meskipun sempat mendapatkan pertentangan dari beberapa kalangan.

Ia mengingatkan Pemko Pekanbaru agar meminta uang jaminan kepada PT Ody Lestari selaku perusahaan yang mendirikan JPO tersebut.

"Harus ada uang jaminan perbaikan. Kalau ada yang rusak dan jika masa izinnya habis, jadi ada anggaran untuk membongkarnya. Selama ini pemerintah hanya beralasan karena tidak ada anggaran, bayar pajaknya berapa, bongkarnya berapa jadi harus ada perhitungannya yang matang," kata Sigit, Rabu (2/2/2022).

Dikatakan Sigit, Pemko Pekanbaru harus jelih dalam pembangunan JPO tersebut agar benar-benar bermanfaat untuk keselamatan masyarakat. Diantaranya, harus dilengkapi dengan pagar pembatas di jalur hijau agar tidak ada lagi masyarakat yang menyebrang jalan.

"Pembangunan JPO ini harus dipagar dijalan jalur hijaunya, kalau tidak di pagar ya sama saja seperti JPO di Jalan KH Ahmad Dahlan.  Tetap saja masyarakat lewat jalan bawah, ya jadinya kan sia-sia saja tak ada gunanya harusnya pemerintah jeli,” terangnya.

Politisi Demokrat ini juga mengingatkan Pemko Pekanbaru agar tidak menjadikan JPO yang berada di Jalan Tuanku Tambusai didepan SMA Tri Bhakti tersebut sebagai proyek bisnis. Hal ini mengingat masih banyak ditemukannya JPO yang tidak terawat di Kota Pekanbaru.

Terlebih lagi, letak posisi keberadaan JPO tersebut sangat strategis untuk pemasangan reklame iklan.

"Belajar dari pengalaman jangan jadikan pembangunan JPO ini hanya untuk menjadi bisnis," tutupnya.