Reses di Kelurahan Air Dingin, Tengku Azwendi Dengar Curhat Warga Soal Jalan Hingga Alat Pertanian

Reses di Kelurahan Air Dingin, Tengku Azwendi Dengar Curhat Warga Soal Jalan Hingga Alat Pertanian
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri saat reses di RW 12 Kelurahan Air Dingin

Riauaktual.com - Warga RW 12 Kelurahan Air Dingin menyampaikan curahan hati (curhat) yang selama ini dirasakan kepada Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri. 

Keluh kesah itu diutarakan dalam agenda Reses Masa Sidang I Tahun 2021/2022 Dapil IV, yang berlangsung di halaman Masjid Nurfarisi RT 1 RW 12 Kelurahan Air Dingin, Jumat (12/11). 

Ketua RW 12 Safrul menganggap kedatangan wakil rakyat ke tempatnya serasa membawa angin segar, dalam artian apa yang selama ini dirasakan akan menjadi catatan dan akan lebih diperhatikan. 

Di beberapa tempat di RW nya, akses jalan utama masyarakat masih ada belum tersentuh pembangunan, masih tanah dan sering terendam air hujan. 

"Ini hal yang belum terselesaikan hingga saat ini. Jalan ke perumahan belum bagus, beberapa usulan diajukan hingga kini tidak ada progresnya," terangnya dihadapan politisi Partai Demokrat itu. 

Jika jalan sudah rusak parah, maka perbaikannya dilakukan secara swadaya dari masyarakat setempat saja, sebab menunggu pertolongan pemerintah tak ada artinya. 

"Perbaikannya swadaya masyarakat saja. Bukan kami tidak berusaha (mencari bantuan ke pemerintah), usul- usul kami pun belum juga terealisasi," bebernya. 

Sementara itu, Ketua RT 02 RW 12 Kelurahan Air Dingin Mulyadi menceritakan kesehariannya dalam mengelola kebun milik kelompok tani RT 02. 

Kelompok Tani RT 02, jelas Mulyadi, saat ini sedang masa penanaman tahap kedua, dimana tahap pertama menanam jagung yang dianggap berhasil. Untuk itu, ditahap kedua ini menambah jenis tanaman yakni melon. 

Selama ini, proses pengolahan lahan masih dilakukan dengan manual yakni dengan cara mencangkul, cara ini dirasakan kurang efektif sebab lahan yang mampu dikelola itu sedikit saja. 

"Kami juga ingin bantuan alat pertanian, pupuk atau mungkin alat pembajak. Selama ini, kami bekerja manual saja," urainya singkat. 

Tengku Azwendi Fajri langsung menanggapi kelurahan yang diutarakan warga tersebut. Terlebih dulu memberikan pemahaman bahwa saat ini keuangan Pemko Pekanbaru terdampak pandemi Covid-19. 

Apa yang didengarnya tadi akan menjadi catatan untuk dicarikan solusi. Azwendi tak langsung mengucapkan tidak, dia malah memberikan solusi terhadap apa yang dikeluhkan warga tadi. 

Untuk permasalahan akses jalan, Azwendi akan mengusahakan perbaikan, jika tak mampu pengaspalan untuk sementara dilakukan pengerasan saja. 

"Kita carikan solusinya, untuk diaspal jika tak mampu, mungkin diusahakan dilakukan pengerasan atau semacamnya," jawab Azwendi. 

Kemudian Kelompok Tani RT 02 diminta Azwendi untuk melengkapi berkas bukti legalitas serta berkas keperluan dalam bentuk proposal. 

"Lengkapi keperluannya, nanti kita carikan kemana bisa minta bantuan," pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index