Riauaktual.com - Meski Pekanbaru tidak memiliki banyak sumber daya alam yang indah seperti daerah lain, namun sektor pariwisata terus berkembang setiap tahunnya. Kehadiran destinasi wisata Asia Heritage Pekanbaru, diyakini bakal menjadi ikon wisata baru di Pekanbaru.

Bagi anda masyarakat Pekanbaru yang ingin menikmati destinasi wisata seru dengan menampilkan sejumlah lokasi ikonik negara di Asia dalam satu kawasan, kini sudah hadir Asia Heritage Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso Rumbai. Dibangun pada lahan seluas kurang lebih 14 hektar, Asia Heritage Pekanbaru siap memberikan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya.  

Di lokasi tersebut, banyak tersedia aneka spot foto cantik dan menarik bagi para pengunjung. Selain itu, juga banyak wahana permainan yang bisa memacu adrenalin anda. 

GM Asia Heritage Pekanbaru, Edi Kartono saat ditemui usai soft opening menyebutkan, Asia Heritage Pekanbaru memiliki konsep yang unik yakni selfie, food and fun. Ada banyak wahana yang dipersiapkan, sebagai daya tarik bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan sejumlah lokasi ikonik di Asia.

"Kita mengusung konsep selfie, food and fun, jadi ini yang membuat kita berbeda dengan lokasi objek wisata lainnya di Pekanbaru. Disini, para pengunjung bisa menikmati sejumlah lokasi ikonik di Asia seperti Tembok China, Litle Kyoto,Jeju Island, Floating Market, Rainbow Split atau perosotan pelangi, paintball area, sirkuit motor mini traile dan bersepeda. Nantinya, juga akan ada jajanan kuliner ala korea dan jepang serta kuliner nusantara bagi para pengunjung," jelas Edi. 

Kawasan Asia Heritage sendiri, buka setiap hari mulai dari jam 08.00 pagi hingga jam 6 sore. Harga tiket masuk ke lokasi wisata ini cukup terjangkau yakni sebesar Rp 30 ribu. Para pengunjung diwajibkan mematuhi protokol kesehatan, guna mencegah munculnya klaster baru penyebaran Covid-19.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri yang turut hadir diacara tersebut mengatakan, kehadiran Asia Heritage diharapkan bisa menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat Pekanbaru. Di tengah sumber daya alam yang terbatas, namun kreativitas bisa menghasilkan banyak objek wisata baru yang kekinian di Pekanbaru.

"Alhamdulilah, semoga ini menjadi salah satu kawasan wisata terbaik di Riau dan Sumatera. Meski kondisi alam kita terbatas, namun dengan adanya kreativitas anak bangsa, ternyata kita juga bisa membuat ikon wisata baru di Pekanbaru. Pihak swasta yang berinvestasi, harus mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah. Dengan menjunjung kearifan lokal serta penyerapan jumlah tenaga kerja lokal, ini diharapkan bisa menjadi destinasi wisata unggulan. Namun saru hal yang harus diingat, pengelola dan pengunjung tetap harus mematuhi protokol kesehatan," ungkap Azwendi. (Tih)