Riauaktual.com - Berakhir sudah masa bakti Jose Mourinho di Tottenham Hotspur. Dia dipecat setelah pengabdiannya yang singkat selama 18 bulan.

Pada awal kedatangannya, Mourinho sempat membawa angin segar. Spurs menjadi tim yang menakutkan dan sempat berada di puncak klasemen Premier League.

Namun, seperti kehabisan bensin, Tottenham menjadi sulit untuk menang. Puncaknya adalah laga melawan Everton akhir pekan lalu. Spurs harus puas dengan skor imbang 2-2.

"Hari ini Tottenham mengumumkan bahwa José Mourinho dan staf pelatihnya Joao Sacramento, Nuno Santos, Carlos Lalin dan Giovanni Cerra telah dipecat," demikian bunyi pernyataan situs resmi Spurs.

Dipecatnya Mourinho dari jabatan, meninggalkan sejumlah catatan mengenaskan. Manajer asal Portugal itu mencatatkan 88 penampilan dengan rincian 44 kemenangan, 19 seri, dan 23 kekalahan. 

Selain itu, melansir Squawka, ini adalah kali pertama Mourinho menangani tim tanpa meraih gelar juara.

Sebelumnya, Mourinho berhasil mempersembahkan juara untuk tim yang ditanganinya meski pada akhirnya harus dipecat juga.

Misalnya, saat menangani Porto dia berhasil memenangi Liga Portugal (2), Liga Champions, Piala UEFA. Bersama Chelsea dia menjuarai Liga Inggris (3), Piala FA, Piala Liga (3). 

Di Inter Milan, Mourinho mempersembahkan medali Liga Italia (2), Coppa Italia), Liga Champions.

Kemudian di Real Madrid Mourinho meraih gelar LaLiga, dan Copa del Rey. Sedangkan di Manchester United, Mourinho meraih Piala Liga dan Liga Europa.

Meski telah gagal di Tottenham, Mourinho tetap memberikan kesan indah. Ketua Tottenham Daniel Levy, tak menyangkan apa yang dialami mereka tak sesuai rencana sebelumnya.

Secara pribadi, saya menikmati bekerja dengan dia dan menyesalkan bahwa hal-hal tidak berjalan seperti yang kami berdua bayangkan. Dia akan selalu diterima di sini dan kami harus berterima kasih padanya dan staf pelatihnya atas kontribusinya," ucapnya