Berikut Fakta Terkini Brimob-Kopassus Dikeroyok di Selatan Jakarta

Berikut Fakta Terkini Brimob-Kopassus Dikeroyok di Selatan Jakarta
Foto: Rekaman CCTV pengeroyokan personel Brimob dan prajurit TNI (infokomando)

Riauaktual.com - Dua aparat, masing-masing dari Kopassus TNI AD dan Brimob Polri menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang tak dikenal. Pengeroyokan itu terjadi di depan sebuah kafe, Jalan Falatehan I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel).

Korban dari Brimob tewas. Sementara korban dari Kopassus terluka.

"Kalau peristiwa dan korban benar," kata Komandan Kodim (Dandim) 0504 Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana saat dimintai konfirmasi mengenai keributan tersebut, Minggu (18/4/2021).

Peristiwa pengeroyokan terjadi pada pukul 05.30 WIB. Peristiwa keributan yang menampilkan aksi pengeroyokan ini lantas viral.

Hingga kini kronologi pengeroyokan masih misterius. Polda Metro Jaya menyampaikan kasus masih diselidiki.

"Tim masih lakukan pendalaman tentang permasalahan ini, masih didalami penyidik. Saksi-saksi masih diperiksa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/4).

Berikut fakta terkini terkait pengeroyokan anggota Kopassus dan Brimob tersebut sebagaimana dikutip dari Detikcom:

Ditemukan Tergeletak di Trotoar

Berdasarkan informasi yang diterima, dua orang saksi menemukan anggota Brimob dan prajurit Kopassus dalam keadaan terluka di trotoar jalan pada Minggu pagi. Saksi langsung membawa kedua orang tersebut langsung dibawa ke RSPP Jakarta. Namun setelah sampai rumah sakit, anggota Brimob tersebut sudah meninggal dunia.

Anggota Brimob yang Meninggal Alami Luka Tusuk

Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mengalami luka tusuk di sejumlah bagian tubuhnya. Namun belum diketahui jelas mengenai penyebab keributan yang menyebabkan anggota Brimob tersebut meninggal dunia.

6 Saksi Periksa

Polda Metro Jaya mengambil alih kasus pengeroyokan ini. Sebanyak 6 saksi yang identitasnya dirahasiakan telah dimintai keterangan oleh polisi.

"Sekarang masih kita periksa saksi-saksi. Masih didalami. Sudah sekitar 5-6 saksi, ya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat.

Lokasi Diberi Garis Polisi dan Disegel, Bekas Darah Masih Terlihat

Lokasi pengeroyokan, yakni kafe diberi garis polisi. Garis polisi membentang di bagian depan kafe mulai dari pintu masuk hingga area parkir. 

Senin sore, pihak Pemprov DKI menyegel kafe tersebut. Sekitar pukul 16.20 WIB, pintu kafe ini tertutup rapat dan digembok. Tidak tampak aktivitas di kafe itu.

Segel ini teregister 2530/SATPOLPPJS/BAP/IV/2021. Stiker ini bertuliskan 'Sanksi administratif penyelenggaraan kegiatan DITUTUP SEMENTARA'.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index