Riauaktual.com - BULAN Ramadhan 1442 Hijriah telah tiba. Umat Islam di dunia pun telah mulai menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, mulai matahari terbit hingga terbenam

Berdasarkan sebuah penelitian, frekuensi makan dan jumlah air berkurang selama bulan puasa. Ini dapat menyebabkan berkurangnya energi, penurunan berat badan, hingga dehidrasi.

Penelitian lain menunjukkan bahwa tidak adanya makanan dan cairan selama siang hari di bulan puasa dapat menyebabkan defisit air tubuh yang sangat besar serta menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan fisik.

Tapi tenang saja, semua risiko itu bisa diatasi dengan menghindari makanan atau minuman tertentu. Apa saja itu? Berikut daftar lengkapnya, seperti dirangkum dari laman Boldsky, Minggu (18/4/2021).

1. Alkohol

Alkohol atau minuman beralkohol seperti bir dan minuman beralkohol bertindak sebagai diuretik alami. Artinya, mengandung zat yang mendorong diuresis, termasuk diuresis paksa, dengan meningkatkan produksi urine. Saat produksi urine meningkat, risiko dehidrasi juga meningkat. Karena itu, alkohol harus dihindari saat bulan puasa, ditambah juga dilarang selama bulan suci Ramadhan.

2. Kopi dan teh

Minuman berkafein seperti kopi dan teh jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan dehidrasi. Ini karena kafein berperan sebagai antagonis reseptor adenosin dan mengurangi reabsorpsi natrium oleh sel tubuh yang merupakan elektrolit esensial. Dalam jumlah sedang, kafein mungkin tidak menimbulkan efek dehidrasi, tetapi dalam dosis besar (lebih dari 500 mg), dapat berperilaku sebagai diuretik dan menyebabkan dehidrasi.

3. Minuman olahraga berkalori tinggi

Orang-orang yang terkait dengan olahraga dan menjalankan puasa selama bulan Ramadhan sering direkomendasikan minuman olahraga berkalori tinggi. Minuman olahraga ini seringkali memiliki kandungan glukosa yang lebih tinggi yang dapat membantu menjaga tingkat energi para atlet untuk waktu lama. Namun pada beberapa individu seperti penderita diabetes, kalori yang tinggi dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh dan menyebabkan dehidrasi.

4. Jus buah olahan

Minum jus buah buatan sendiri tanpa gula dapat membantu mengatasi dehidrasi hingga batas tertentu, namun cairan sintetis seperti jus buah olahan dapat memberi Anda energi instan, tetapi menyebabkan dehidrasi karena kandungan gula yang tinggi di dalamnya. Selain itu, karena kandungan natrium dan kalium yang rendah di dalamnya dapat menyebabkan masalah perut.

5. Makanan tinggi garam

Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin seperti keripik, saus, dan daging olahan dapat menarik air dari sel tubuh dan menyebabkan dehidrasi. Selain itu, dikarenakan frekuensi berkeringat lebih banyak selama musim panas, natrium dan air yang berlebihan dapat hilang dari tubuh. Hindari makanan asin untuk mencegah dehidrasi, tapi jangan hindari semua karena natrium juga diperlukan untuk memulihkan keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit total tubuh.