Riauaktual.com - Ibu kandung di Majalengka ini memang tak punya hati. Dia tega menjual anak kandungnya secara online ke pria hidung belang Rp400-500 ribu sekali main.

Parahnya lagi, lokasi esek-esek bisa dijadikan di salah satu kamar rumah mereka di Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Perbuatan biadab ibu kandung ini pun akhirnya terbongkar, dan polisi sudah menetapkan seorang ibu kandung berinisial TA (45) ini sebagai tersangka kasus prostitusi online kepada anaknya U (25).

Tak tanggung-tanggung, ibu kandung ini sudah 2 tahun menjajakan anak kandungnya ke pria hidung belang.

Kasatreskrim Polres Majalengka AKP Siswo DC Tarigan mengatakan tersangka TA menjual sejumlah wanita muda kepada pria melalui WhatsApp (WA).

“TA menawarkan jasa perempuan kepada pria hidung belang melalui Whatsapp dengan cara mengirimkan foto perempuan berikut tarifnya,” kata Siswo di Mapolres Majalengka Senin (5/4/2021).

Selain sebagai muncikari untuk beberapa wanita, TA juga menjual anak kandungnya tersebut.

“Jadi, tersangka ini menawarkan anak kandungnya juga kepada pria hidung belang,” ucap Siswo sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.

Para wanita asuhan TA ini mematok tarif Rp 400 hingga Rp 500 ribu untuk sekali layanan seks.

Tarif tersebut termasuk yang ditawarkan TA kepada lelaki yang mengencani anak kandungnya sendiri.

TA menyewakan kamar di rumahnya untuk dijadikan tempat bertransaksi seks.

Menurut Siswo, selain mendapat bayaran dari bisnis prostitusi online itu, TA mendapat keuntungan dari biaya sewa kamar.

“Di rumah pribadi TA disediakan satu kamar khusus,” ucap Siswo.

Polisi sudah menangkap TA.

Ia diringkus di rumahnya, Desa Genteng, Kecamatan Dawuan, Jumat 12 Maret 2021.

“Telah diamankan seseorang wanita inisial TA pelaku prostitusi online yang telah kedapatan menawarkan perempuan kepada pria hidung belang,” kata Kasatreskrim Polres Majalengka AKP Siswo DC Tarigan, Senin (5/4/2021).