Tujuan Pembentukan Persatuan Dukun Nusantara di Banyuwangi

Tujuan Pembentukan Persatuan Dukun Nusantara di Banyuwangi
Deklarasi Perdunu di Banyuwangi (Foto: Ardian Fanani)

Riauaktual.com - Sekumpulan Dukun di Banyuwangi mendeklarasikan Perdunu (Persatuan Dukun Nusantara). Tujuan didirikannya Perdunu ini agar masyarakat tak terjerumus dengan aksi dukun abal-abal dan menjerumus kepada penipuan.

Sekretaris Umum Pedunu Ali Nur Fatoni mengatakan Perdunu berdiri untuk memberikan kemaslahatan masyarakat. Perdunu sebagai wadah untuk masyarakat memberikan edukasi terhadap ilmu perdukunan. Termasuk menjelaskan spesifikasi keahlian dukun.

"Semoga Deklarasi Perdunu bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Perdunu nusantara didirikan untuk memberikan edukasi ke masyarakat tentang spesifikasi kemampuan pelaku spiritual," ujar Ali sebagaimana dikutip dari detikcom, Sabtu(6/2/2021).

"Nantinya yang bergabung akan kita publikasikan keahlian mereka. Bisa tentang medis, psikologis, dan masih banyak lagi. Sesuai spesifikasinya," tambahnya.

Adanya Perdunu ini, kata pria yang akrab dipanggil Toni ini, agar masyarakat tidak tertipu dengan modus dukun abal-abal yang akan menjerumuskan masyarakat menuju aksi penipuan.

"Nah ini yang penting. Karena jangan sampai masyarakat tertipu dengan dukun abal-abal. Karena sudah banyak masyarakat yang ditipu dukun dengan modus berbagai cara," tambah Toni.

Perdunu hadir, kata Toni, untuk mengubah paradigma masyarakat tentang dukun yang negatif. Selama ini, kata dia, dukun menjadi orang yang dibutuhkan, namun eksistensinya tidak muncul. Bahkan cenderung disembunyikan.

"Banyak orang, pejabat dan masih banyak lagi yang ke dukun. Tapi mereka selalu menyembunyikan hal itu. Dukun atau ahli spiritual itu tugasnya berdoa, yang menyembuhkan dan mewujudkan semua hanyalah Tuhan. Tapi mereka ikut andil," pungkasnya.

Sejumlah orang yang mengaku sebagai dukun atau paranormal mendeklarasikan diri dalam sebuah perkumpulan atau wadah. Mereka menamakan perkumpulan itu dengan Perdunu (Persatuan Dukun Nusantara).

Deklarasi digelar di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Rabu (3/2/2021). Kegiatan digelar dengan pengenalan logo, pembentukan pengurus hingga pemotongan Tumpeng sebagai ucapan syukur. Kegiatan deklarasi dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index