Ditemukan Dalam Kondisi Tertusuk Bambu, Ini Unggahan Terakhir Weni Tania

Ditemukan Dalam Kondisi Tertusuk Bambu, Ini Unggahan Terakhir Weni Tania
Akun Facebook atas nama Weni Tania, perempuan yang jenazahnya ditemukan dengan anus tertancap bambu di Garut

Riauaktual.com - Warga Garut digegerkan dengan penemuan mayat perempuan dengan kondisi anus tertancap sebatang bambu.

Korban ditemukan di dekat Sungai Cimalaka, Kampung Muncang Lega, Kabupaten Garut, Jumat (5/2/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.

Belakangan diketahui bahwa mayat perempuan tersebut adalah Weni Tania (20).

Korban merupakan warga Kampung Ciloa Tengah RT 002/RW 003, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja, Garut.

Berdasarkan penelusuran PojokSatu.id, ada satu akun Facebook yang menggunakan nama Weni Tania.

Namun tidak banyak informasi bisa diungkap melalui akun media sosial itu.

Kali terakhir akun tersebut membuah unggahan yakni pada 29 Desember 2020 lalu.

Dalam unggahan itu, Weni Tania menuliskan kalimat pesan yang sepertinya ditujukan kepada seseorang.

“Hargai perjuangan seseorang yang bener bener tulus kepadamu, sebelum dirimu berlarut dalam penyesalan,” tulisnya sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.

Selain kalimat pesan, Weni Tania juga mengunggah foto sebuah mata terpejam yang mengeluarkan air mata.

Unggahan itu juga tidak banyak mendapat tanggapan dari teman-temannya di media sosial.

Tercatat hanya enam akun yang membalas dengan menekan tombol emoji tanpa ada satu pun komentar.

Akun Weni Tania juga tidak banyak membuat unggahan. Kali pertama akun itu membuat unggahan yakni pada 27 Februari 2020.

Sementara di akun media Instagram, Weni Tania kali pertama menggugah foto dirinya pada 28 Mei 2020.

Sama halnya dengan akun Facebook, tak banyak unggahan yang dibuat Weni Tania di platform tersebut.

Tercatat, akun itu diikuti 90 akun dan mengikuti 47 akun dengan 13 unggahan.

Selain itu, juga tidak banyak interaksi maya dalam akun tersebut.

Pada unggahan 11 Juni 2020, Weni Tania mengunggah foto seorang laki-laki berkumis dan memakai peci hitam.

Unggahan itu mengungkapkan dirinya yang sangat merindukan ayahnya.

“Kangen almarhum ayah,” singkatnya dalam keterangan unggahan itu sebagaimana dikutip PojokSatu.id.

Sedangkan unggahan terakhir akun Instagram itu yakni pada 12 Agustus 2020 dengan tanpa komentar.

Kapolsek Wnaraja, Kompol Oon Suhendar menyatakan, Weni Tania selama ini tinggal sendirian.

Ayahnya sudah meninggal dunia sedangkan ibunya bekerja sebagai TKW di luar negeri.

“Korban sebenarnya memiliki kakak, tapi tinggal terpisah di Kecamatan Semarang,” ungkapnya, Jumat (5/2/2021).

Berdasarkan keterangan dari para tetangga dan kerabatnya, Weni Tania kali terakhir terlihat pada Selasa (2/2) lalu.

“Terakhir bertemu juga sedang sendirian. Ada yang menjemput atau tidak, mereka tidak mengetahuinya,” bebernya.

Beberapa hari sebelum ditemukan dalam kondisi mengenaskan, keluarga dan tetangga menyebut Weni Tania terlihat murung.

“Tidak seperti biasanya. Korban terlihat murung,” kata dia.

Fakta lain adalah, para saksi juga menyatakan bahwa Weni memiliki telepon seluler.

Namun dalam pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya tidak menemukan telepon seluler dimaksud.

Karena itu pihakya berharap bisa menemukan telepon seluler milik korban.

“Biasanya dari situ (HP) bisa didapatkan petunjuk penting,” bebernya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index