Riauaktual.com - Pemerintah Provinsi Riau melaksanakan rapat bersama forkopimda, tokoh masyarakat, organisasi keagamaan dan organisasi profesi di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Kamis (7/1/2021), yang dipimpin Wakil Gubernur Riau (Edy Nasution.

Dalam rapat tersebut menentukan 10 nama yang siap disuntikkan vaksin Covid-19 pertama kali di Riau bersamaan dengan tenaga kesehatan. Dari 10 orang, sudah terkumpul 14 nama yang siap diberikan vaksin untuk pertama kali.

Berikut ini yang siap diberikan vaksin pertama kali bersama tenaga kesehatan di Riau:

1. Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi
2. Danrem 031/Wirabina Brigjen TNI M Syech Ismed
3. Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka
4. Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Himawan
5. Plh Sekdaprov Riau Masrul Kasmy
6. Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Nazir
7. Direktur RSUD Arifin Achmad dr Nuzelky Husnedi
8. Perwakilan IDI Riau
9. Perwakilan IBI Riau
10. Perwakilan PPMI
11. Perwakilan Gereja Katolik Pastor Yohanes Indri Irianto
12. Perwakilan PGIW Riau Pendeta Larena Sinuhadji dan Pendeta Frans Sirait
13. Tokoh Masyarakat

Edy Nasution mengatakan, untuk mereka yang akan disuntikan vaksin Covid-19 lebih dulu dilakukan pemeriksaan kesehatan. Hal ini guna mengantisipasi kesehatan dari masing-masing orang yang sudah bersedia menjadi orang pertama yang disuntikan vaksin Covid-19.

"Dari nama-nama yang sudah kita kumpulkan, lebih dulu dilakukan pengecekan kesehatan sebelum dilakukan penyuntikan vaksin. Jadi jangan karena keinginan kita yangbbesar untuk mengabdi kepada bangsa ini, kita mengabaikan kesehatan diri sendiri," kata Edy Nasution.

Mereka yang akan menjadi orang pertama disuntikan vaksin Covid-19, sambung Edy Nasution, untuk jujur kepada petugas medis memiliki penyakit bawaan seperti apa saja. Jangan nantinya, hal tersebut menjadi masalah dikemudian harinya.

"Saya secara pribadi dan Gubernur Riau Pak Syamsuar, berterimakasih kepada mereka yang sudah bersedia mengabdikan dirinya untuk pertama kali disuntikan vaksin Covid-19 di Bumi Lancang Kuning," tutup Edy Nasution. (Penulis: Muhammad Eric Lumy)