Disdagprin Bengkalis Sidak ke Perusahaan Ekspor Ikan di Rupat Utara  

Disdagprin Bengkalis Sidak ke Perusahaan Ekspor Ikan di Rupat Utara  
Ketersediaan ikan memadai

Riauaktual.com – Guna memastikan mutu dan kesehatan ikan diekspor ke negeri tetanga Malaysia. Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis melakukan aktivitas inpeksi mendadak atau sidak ke sejumlah pelaku usaha ikan di kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis.

Hal demikian diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis, H Indra Gunawan melalui Kepala Bidang Perdagangan Jefri mengatakan, untuk memastikan mutu kesehatan ikan serta ketersedian ikan ditengah wabah Covid-19 pihaknya bersama tim kasi perdagangan dan luar negeri, dan staf bidang perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bengkalis melaksanakan giat inpeksi mendadak atau sidak ke perusahaan Cv Hadi Wijaya Abadi dan Cv Mekar Raya yang bergerak dibidang perikanan.

“Tim melakukan inpeksi mendadak atau sidak ke dua perusahaan ekspor yang beralamat dijalan Datuk Laksamana Desa Tanjung Medang, kecamatan Rupat Utara yang bergerak dibidang perikanan tersebut selama dua hari,” ungkap Kepala Bidang Perdagangan, Jefri kepada wartawan, Kamis (3/12/2020) di Bengkalis.

 

Kabid Perdagangan Jefri

Dikatakanya, sidak yang dilakukan ke dua perusahaan ekspor yang bergerak dibidang perikanan ini kecamatan Rupat Utara tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pihaknya untuk mengantisipasi ketersedian ikan dan memastikan ikan dalam keadaan sehat dan bebas dari wabah corona.

“Hasil dari sidak selama dua hari ke dua perusahaan ekspor ikan itu terdapat ikan nya masih sehat dan segar. Dipastikan bebas dari terinfeksi corona dan sangat sehat untuk dikonsumsi, adapun dua perusahaan ekspor ikan ke negeri tetangga yakni Malaysia,” terang Jefri.  

“Dua perusahaan ikan ini, untuk ekspor ke Malaysia. Untuk data ekspor hingga Juli tahun 2020 ini, berjumlah 459.200 kilogram. Sedangkan Cv Hadi Wijaya Abadi hingga dibulan Oktober  603.190 kilogram, dengan jenis ikan diantaranya ikan parang, ikan tenggiri, ikan duri, ikan jenak dan ikan jenis lainnya,” sambung Jefri menjelaskan.

Kasi Perdagangan Luar Negeri Marliya memperlihatkan ikan segar

Untuk ditahun 2019 lalu. Lanjut Jefri dua perusahaan ikan ini mengekspor ikan ke Malaysia rata rata penghasilan perbulannya ditahun 2019 lalu ada 70.980 kilogram ikan, sedangkan Cv Hadi Wijaya Abadi rata rata perbulan 81.880 kilogram.

“Jika diakumulasi untuk pertahunnya. Berdasarkan data ekspor perusahaan Cv Hadi Wijaya Abadi selama satu tahun ditahun 2019 lalu ada berjumlah 1.114.680 kilogram. Sedangkan untuk perusahaan Cv Mekar Jaya pertahun ada 751.855 kilogram,” kata Jefri.

Kasi Perdagangan Luar Negeri Marliya saat sidak ke perusahaan ekspor ikan

Ia juga mengingatkan agar pihak perusahaan ekspor bergerak dibidang perikanan tersebut dikarenakan cuaca sudah memasuki musim hujan, agar membatasi apabila melakukan aktivitas dilaut dan juga agar setiap perusahaan tersebut tetap memberikan perkembangan hasil ekspor.

“Kita meminta agar perusahaan ikan tersebut secara berskala memberikan laporan kekita, mengenai data ekspor dan ketersedian ikan sehingga menjadi bahan evaluasi dalam pengawasannya,” imbuh Jefri.   

Kasi Perdagangan Luar Negeri Marliya

Terpisah Kepala Seksi Perdagangan dan Luar Negeri Marliya mengungkapkan bahwa dua perusahaan ikan tersebut di ekspor di negara tetangga Malaysia dengan memperoleh SKA dari Perdagangan Kota Dumai.

“Untuk saat ini, sudah hampir seminggu lebih belum ada kegiatan ekspor berhubung cuaca angin dan cura hujan yang tidak memungkinkan para nelayan beraktifitas,” ungkap Marliya didampingi Staf Bidang Perdagangan Ibrahim.

Ia juga menghimbau agar para nelayan untuk segera menyampaikan perkembangan ketersedian ikan untuk di ekspor ke Malaysia tersebut.

“Pengusaha ikan kedepan juga agar rutin melaporkan jumlah ekspor ikannya, meski pihaknya terus melakukan sidak ditengah wabah corona ini,”katanya mengakhiri. (adv/har)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index