BBKSDA Riau Sita Kucing Hutan dan Musang Dari Salah Satu Tempat Hiburan di Pekanbaru 

BBKSDA Riau Sita Kucing Hutan dan Musang Dari Salah Satu Tempat Hiburan di Pekanbaru 
Petugas melakukan pengecekan terhadap Seekor Kucing Hutan (Prionailurus bengalensis) yang berada didalam kandang transit Klinik Satwa Balai Besar KSDA

Riauaktual.com - Balai Besar KSDA Riau menyita seekor kucing hutan (Prionailurus bengalensis) dan tiga ekor musang linsang (Prionodon linsang) dari tempat hiburan di Pekanbaru, Riau. 

Pada Senin 30 November 2020, Call center Balai Besar KSDA Riau menerima laporan terkait adanya tempat hiburan yang memelihara satwa dilindungi. 

Sehari sebelumnya informasi terkait adanya satwa dilindungi tersebut telah muncul dibeberapa akun media sosial, Kata Humas Balai Besar KSDA Riau Dian Indriati, Selasa (1/12/2020).

Seekor Kucing Hutan (Prionailurus bengalensis) berada didalam kandang transit Klinik Satwa Balai Besar KSDA Riau, Pekanbaru, Selasa (1/12/2020). (Wahyudi)

Selanjutnya Tim Balai Besar KSDA bergerak menuju kelokasi dan menemukan seekor kucing hutan dan tiga ekor musang linsang, namun satu dari tiga ekor musang itu dalam kondisi sakit, terangnya. 

"Semua mamalia ini masuk dalam deretan jenis satwa yang dilindungi", jelasnya. 

Seekor Kucing Hutan (Prionailurus bengalensis) berada didalam kandang transit Klinik Satwa Balai Besar KSDA Riau, Pekanbaru, Selasa (1/12/2020). (Wahyudi)

Tim juga memberikan sosialisasi kepada pemilik usaha dan dengan sukarela menyerahkan satwa dilindungi tersebut kepada Petugas Polisi Kehutanan Balai Besar KSDA Riau Novi Mulyadi yang turun dilokasi saat itu, tambah Dian. 

Petugas melakukan pengecekan terhadap Seekor Kucing Hutan (Prionailurus bengalensis) yang berada didalam kandang transit Klinik Satwa Balai Besar KSDA Riau, Pekanbaru, Selasa (1/12/2020).

Musang berada didalam kandang transit Klinik Satwa Balai Besar KSDA Riau, Pekanbaru, Selasa (1/12/2020).

Saat ini satwa tersebut berada di klinik Satwa Balai Besar KSDA Riau untuk diberi penanganan medis, selanjutnya satwa akan dititipkan dikandang transit untuk diobservasi dan pengobatan.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah tanggap dan cepat untuk ikut berpartisipasi dalam Konservasi," tutup Dian. (wahyudi)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index