Bappeda Bengkalis Gesa Penyusunan KLHS RPJMD 

Bappeda Bengkalis Gesa Penyusunan KLHS RPJMD 
Forum konsultasi publik 1 KLHS RPJMD dilaksanakan secara Video conference bersama Tim Ahli dengan pejabat pemkab Bengkalis

Riauaktual.com - Dalam rangka persiapan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah  (RPJMD) Tahun 2021-2025. Sesuai ketentuan yang berlaku Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkalis menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Bengkalis.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis Hadi Prasetyo melalui Sekretaris Bapppeda Bengkalis Rinto bahwa untuk Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Bengkalis harus sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 07 Tahun 2018 tentang pembuatan dan pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Bengkalis.

“RPJMD kabupaten Bengkalis ini, harus dilaksanakan dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang telah diatur didalam Permendagri nomor 07 tahun 2018,” ungkap Rinto kepada Riauaktual.com Senin, (30/11/2020) di Bengkalis.

Terlihat hadir Sekretaris Bappeda Bengkalis Rinto dan Kabid Perencanaan Pembangunan dan Evaluasi Bappeda M Firdaus dan pejabat lain mengikuti video conference

Ia mengungkapkan persiapan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah  (RPJMD) tahun 2021-2025 sangatlah penting. Dikatakanya, Bappeda Bengkalis berpedoman sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 07 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).  

“Dalam Penyusunan RPJMD, Permendagri pasal 2 menyatakan bahwa Pemerintah Daerah membuat dan melaksanakan KLHS RPJMD untuk mewujudkan RPJMD yang sesuai dengan prinsip berkelanjutan serta menjadi pertimbangan dalam perumusan kebijakan rencana pembangunan daerah dalam RPJMD,” jelas Rinto lagi.

Staf Ahli Madya Perencana Bappeda Jondi Indra Bustian, dan Sekretaris Bappeda Bengkalis Rinto bersama Kabid P2 E Bappeda M Firdaus dan pejabat administrator hadir

Penyusunan KLHS RPJMD. Rinto mengatakan, merupakan naskah akademik KLHS RPJMD yang memuat kajian secara empirik dan ilmiah dengan maksud untuk memberikan arahan dan kebijakan pembangunan lima tahun kedepan dengan mempertimbangkan kondisi, potensi, masalah dan isu-isu strategis yang memiliki pengaruh terhadap lingkungan sekitar.

“Tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan KLHS RPJMD Kabupaten Bengkalis yang pertama dentifikasi capaian Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup sebelumnya, kedua Identifikasi capaian Target Pembangunan Berkelanjutan sebelumnya, ketiga melakukan analisa terhadap kondisi, potensi dan permasalahan pembangunan daerah dengan mempertimbangkan DDDTLH serta Target Pembangunan  Berkelanjutan; dan keempat merumuskan isu-isu strategis KLHS dan indikator TPB Prioritas Kabupaten Bengkalis lima tahun kedepan,” terang Rinto.

Terpisah Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan dan Evaluasi Bappeda Bengkalis Muhammad Firdaus mengungkapkan terkait mengenai Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD ini merupakan amanat peraturan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan peraturan Permendagri nomor 07 tahun 2018.

“KLHS ini bahwa merupakan bagian dari integrasi untuk penyusunan RPJMD. Bappeda Bengkalis bekerjasama dengan tim tenaga ahli  Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Riau dengan ketua Tim nya dr Suwondo,” terang Muhamad Firdaus.

Sekretaris Bappeda Kabupaten Bengkalis Rinto

Dijelaskan M Firdaus kajian KLHS ini sebelumnya bekerjasama dengan pihak Universitas Riau dan telah memberikan kontribusi yang bagus berlangsungnya pembangunan di pemerintahan daerah Kabupaten Bengkalis.

“KLHS ini nanti bagian dari pedoman pembangunan kedepan, wajib memperhatikan dampak lingkungan disekitar. Jangan sampai kita membangun tapi tidak memperhatikan lingkungan,” kata M Firdaus.

Diakuinya, memang hingga saat ini ada sejumlah OPD Pemkab Bengkalis yang masih belum menyampaikan data yang dibutuhkan. Namun pihaknya bersama Tim Tenaga Ahli dalam penyusunan KLHS ini sudah mempersiapkan strategi.

“Kajian KLHS ini sangat dibutuhkan kerjasama organisasi perangkat daerah misalnya dinas lingkungan hidup, PUPR Bengkalis dan perhubungan. OPD tersebut harus terbuka menyerahkan data sedini mungkin dan se aktual mungkin,” ungkapnya.

“Apabila nantinya data yang diperlukan belum terpenuhi, pihaknya sudah membuat suatu strategi dalam melengkapi data yang dibutuhkan,” sambung M Firdaus.

Ia berharap tahapan proses perencanaan dalam penyusunan  RPJMD untuk tahun 2021 – 2025 selesai dalam waktu dekat ini.

“Mudah- mudahan, kajian KLHS dalam penyusunan RPJMD selesai dalam pertemuan public kedua ini. Ini lagi tahap finalisasi oleh tim tenaga ahli Universitas Riau dan Bappeda Bengkalis, dan dalam waktu dekat kita akan langsung mendatangi Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Riau ini,” ujar M Firdaus seraya Bappeda Bengkalis telah mempersiapkan rancangan teknokratik RPJMD.

Kabid Perencanaan Pembangunan dan Evaluasi Bappeda Bengkalis M Firdaus

Terakhir dijelaskannya, KLHS yang menjadi acuan dalam proses penyusunan RPJMD. Dengan cara seperti ini, maka separuh bab-bab awal dari 9 bab RPJMD sudah selesaii dikerjakan.

“Ini memudahkan kepala  daerah yang nantinya terpilih  saat Pilkada, karena tinggal melanjutkan bab yang tersisa dengan menyesuikan visi misi dan program saat Pilkada,” katanya lagi.

Dalam konsultasi publik I KLHS RPJMD dilaksanakan melalui video conference bersama Tim Ahli dan turut hadir juga Staf Ahli Madya Perencana Bappeda Jondi Indra Bustian, Kepala Dinas Pertanian Tarmizi, Sekretaris Dinas Perhubungan Zul Asri, Sekretaris Dinas Kesehatan Imam Subchi, sejumlah Kepala Bidang mewakili Perangkat Daerahnya masing-masing seperti Muhclizar (Dinas Perikanan), Zulkifli (Dinas Lingkungan Hidup), Yuniar Wiratnaningrum (Dinas Sosial), Ketua DPH LAMR Bengkalis Datuk  Sofyan Said, Kepala Bidang di Bappeda diantaranya Firdaus dan Juminanin Hartati, para akademis, LSM dan lainnya. Secara daring menghadirkan tim dari PSLH UNRI yaitu Suwondo yang juga Ketua Koordinator PSLH UNRI serta utusan dari kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis. (adv/put).

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index