Libatkan Akademisi, Bappeda Bengkalis Siapkan Rancangan Teknokratis RPJMD 2021-2025

Libatkan Akademisi, Bappeda Bengkalis Siapkan Rancangan Teknokratis RPJMD 2021-2025
Sekretaris Bappeda Bengkalis Rinto (kanan) bersama Tim Ahli Bappeda Bengkalis dilaksanakan di Pusat Studi Industri dan Perkotaan (PSIP) Universitas R

BENGKALIS - Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis melalui Badan  Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis telah mempersiapkan rancangan Teknokratis  rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bengkalis tahun 2021- 2025.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis Hadi Prasetyo melalui Sekretaris Bappeda Bengkalis Rinto mengatakan, pembangunan daerah yang merupakan bagian dari pembangunan nasional dilaksanakan secara bertahap dan terencana dalam tahapan jangka panjang, jangka menengah, maupun tahunan.

Kabid Perencanaan Pembangunan dan Evaluasi Bappeda kabupaten Bengkalis Muhammad Firdaus lakukan penandatangan penyusunan Teknokratis RPJMD bersama Dr Meiza Universitas Riau

Ia juga menjelaskan, bahwa dalam penyusunan rancangan RPJMD Kabupaten Bengkalis ditahun 2021 -2025 pihaknya telah melaksanakan kajian dalam rangka persiapan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah  (RPJMD) Tahun 2021-2025.

“Sesuai ketentuan yang berlaku Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkalis menyusun Rancangan Teknokratik RPJMD, sebagai bahan masukan utama perencanaan RPJMD bagi Pemerintahan Kabupaten Bengkalis dalam periode 2021-2025,” ungkap Rinto Senin, (30/11/2020).

Dr Meiza lakukan penandatangan penyusunan Teknokratis RPJMD bersama Tim Ahli Pembangunan Bappeda Bengkalis

Ia juga mengatakan, rancangan teknokratik ini akan diintegrasikan dengan visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020.

“Rancangan Teknokratik RPJMD ini mencakup agenda Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkalis periode 2021-2025 dengan mempertimbangkan arahan kebijakan RPJMN, RPJMD Provinsi, Isu strategis pembangunan Nasional,” terang Rinto.

Kabid Perencanaan Pembangunan dan Evaluasi Bappeda Bengkalis Muhammad Firdaus

Rinto juga mengungkapkan, pihaknya dalam penyusunan rancangan teknokratis RPJMD ini merupakan dari hasil evaluasi RPJMN kabupaten Bengkalis 2016-2021 yang lalu.  Selain itu, melibatkan tim ahli akademisi dari Pusat Studi Industri dan Perkotaan (PSIP) Perguruan Tinggi Universitas Provinsi Riau.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan dan Evaluasi Bappeda kabupaten Bengkalis Muhammad Firdaus mengatakan teknokratis RPJMD ini merupakan amanat peraturan sebelum menyusun dokumen RPJMD. Sebagai blackgroudnya nanti akan disandingkan dengan visi dan misi bupati terpilih.

“Muatan isu isu stragetis pembangunan kedepan, Inilah yang menjadi dasar kaitannya dan disandingkan dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih nantinya, jadi teknokratis RPJMD ini adalah blackgroud RPJMD,” jelasnya.    

Sekretaris Bappeda Kabupaten Bengkalis Rinto

M Firdaus juga mengatakan, dalam penyusunan RPJMD pemerintahan daerah Kabupaten Bengkalis ini pihaknya sejak dulu melibatkan akademisi dari pusat Studi Industri dan Perkotaan (PSIP) Universitas Riau selain itu juga melibatkan dari para pemangku kepentingan tokoh maupun masyarakat.

“Teknokratis RPJMD ini kajian dari akademisi yang diisi pakar – pakar yang profesional dan berkompeten dalam mengkaji isu- isu strategis persoalan pembangunan daerah,” terang M Firdaus.

Perumusan arah penyusunan RPJMD ini. Dijelaskannya,  agenda kerja kemudian sasaran, kebijakan dan strategi pembangunan daerah dengan mempertimbangkan dinamika geostrategis dan analisis atas berbagai tantangan utama yang akan dihadapi dalam pembangunan ditahun 2021-2025 pada bupati terpilih nanti.

“Penyusunan rancangan Teknokratis RPJMD Kabupaten Bengkalis 2021-2025 diantaranya pertama Identifikasi pencapaian kinerja pembangunan Kabupaten Bengkalis priodesasi RPJMD sebelumnya, kedua Identifikasi kinerja keuangan priodesasi RPJMD sebelumnya dan menyusun kerangka pendanaan daerah untuk 5 (lima) tahun kedepan, ketiga melakukan analisa terhadap kondisi, potensi dan permasalahan pembangunan daerah  dan ke empat merumuskan isu-isu strategis pembangunan Kabupaten Bengkalis lima tahun kedepan,” ungkap M Firdaus.

Bappeda Bengkalis dikatakan Muhammad Firdaus, dalam penyusunan rancangan Teknokratik RPJMD yang merupakan naskah akademik RPJMD yang memuat kajian secara empirik dan ilmiah dengan maksud untuk memberikan arahan dan kebijakan pembangunan lima tahun kedepan dengan mempertimbangkan kondisi, potensi, masalah dan isu-isu strategis yang akan di hadapi Kabupaten Bengkalis.

“Isu yang dimaksud bukan mengenai persoalan arah kebijakan pembangunan, namun mengenai pendidikan, kesehatan, social mengenai tingkat kemiskinan, kemudian masalah ekonomi, selain itu juga transportasi. Kajian seperti inilah yang menjadi penyusunan teknokratis RPJMD untuk disatukan dengan visi dan misi pada bupati dan wakil bupati nanti,” imbuh M Firdaus lagi.  

Ia juga berharap Kepala Daerah terpilih nantinya dapat melaksanakan pembangunan berpedoman pada pembangunan nasional Negara RI berdasarkan Undang undang dasar 1945 dengan melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejateraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.(adv/put)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index