Ini Cara Aman Terima Paket Barang

Ini Cara Aman Terima Paket Barang
ilustrasi terima paket saat belanja online. (ist)

Riauaktual.com - Belanja online menjadi pilihan yang banyak diambil masyarakat saat pandemi Corona seperti sekarang ini. Namun, pembeli harus hati-hati dalam menerima paket kiriman, baik dari ojek online atau kurir paket.

Potensi penularan Virus Corona bisa terjadi dari mana saja. Satgas perubahan perilaku mengunggah dua meme untuk tips aman menerima paketan barang atau belanja barang.

Pertama, menggambarkan kotak paket yang telah diterima. Kedua, kotak paket yang sudah terbuka. Di dalamnya terdapat enam tips menerima di tengah pandemi.

Pertama, manfaatkan mekanisme pembayaran lewat transfer. Kedua, jika harus kontak, jaga jarak 1-2 meter. Ketiga, minta pengantar mengantarkan paket di teras rumah. Keempat, semprot paket dengan disinfektan.

Kelima, sediakan lap khusus untuk membersihkan paket. Keenam, cuci tangan usai membuka paket.

“Sobat patuh. Pandemi ini membuat kita lebih banyak belanja online sebagai pilihan terbaik guna menghindari kerumunan. Walaupun begitu, tetap patuhi beberapa tips ini ya, untuk tetap bebas dari virus Covid-19,” ujar Satgas perubahan perilaku dalam captionnya sebagaimana dikutip dari Rmco.id.

Satgas perubahan perilaku juga berpesan tetap di rumah dan melakukan 3 M. Yaitu, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberi tips aman dalam menerima kiriman paket.

Pertama, siapkan tempat khusus di luar rumah, agar kurir bisa langsung meletakkan paket kiriman tanpa bertemu langsung & kontak dengan kita.

Kedua, segera buang bungkus bagian luar/bungkus yang tidak terpakai ke tempat sampah. Ketiga, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau gunakan hand sanitizer.

Keempat, bersihkan wadah/kemasan barang dengan menyemprotkan disinfektan. “Untuk makanan, jangan pakai disinfektan ya. Sebaiknya gunakan pembersih yang tidak mencemari makanan,” saran tim Kemenkes.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta menyambung. Belanja online menjadi pilihan terbaik dalam kondisi seperti ini. Namun, tetap berhati-hati saat menerima paket dari luar.

Hal senada dilontarkan Dharma Wanita Persatuan, agar masyarakat berhati-hati ketika menerima paket. Bisa jadi paket tersebut sudah tersentuh oleh banyak orang dan dikhawatirkan membawa partikel bakteri atau virus berbahaya yang dapat menempel di kulit.

“Jangan lupa, selalu awali dan akhiri dengan cuci tangan pakai air dan sabun ya,” lanjut bunyi pesannya.

Arifmbm mengingatkan, virus Corona dapat bertahan hidup pada permukaan kayu, logam, plastik, hingga kertas selama lebih dari 24 jam.

“Saat menerima paket, tetap berhati-hati agar kita terhindari dari risiko terpapar virus Corona,” saran Dekal.

Menurut JuraganApt, belanja online di saat masa pandemi ini sangat dianjurkan dalam rangka physical distancing.

Namun, dia mengingatkan, paket yang diterima tersebut belum tentu aman dari Covid-19. Soalnya, paket tersebut melalui banyak proses kontak.

“Jadi harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tandasnya.

Airuni menyambung. Dia bilang, penularan virus Corona tidak bisa melalui paket logistik. Tapi untuk aman, setelah terima paket, dia menyarankan, mencuci tangan pakai sabun.

“Kita nggak tahu kurirnya sudah megang sana-sini kan,” kata dia.

Zainal Aripin malah mengaku punya pengalaman sebagai seller yang menggunakan jasa kurir. Dia teringat perjuangan antar paket di masa awal pandemi Covid-19.

Dia bilang, demi paket tiba tepat waktu, di setiap portal gang rela disemprot disinfektan. “Sampai kuyup tiap hari,” kenang dia.

Jihan mengucapkan banyak terima kasih kepada kurir ekspedisi yang berjuang membahagiakan orang di tengah pandemi ini. “Aku suka caramu bilang “paket”. Itu sungguh panggilan yang indah,” puji dia.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index