Riauaktual.com - Kasus penemuan mayat dalam kontrakan di RT01/03, Kelurahan Sawangan Baru, nampaknya dibumbui dengan kisah asmara sejenis.

Hal itu diungkapkan Sbastian (20), warga dilingkungan kontrakan tersebut.

Menurut Sebastian, selain mayat dalam kontrakan, ternyata masih ada satu mayat lagi yang ditemukan di kawasan Kabupaten Bogor, yang merupakan saudara Sbastian.

“Sebenernya kasus pembunuhan ini ada latar belakang asmara. Soalnya saudara saya si Didin juga dibunuh sama pelaku pembunuhan maut dalam kontrakan ini di Bogor,” kata Sbastian, Kamis (19/11) sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.

Dia mengatakan, antara sepupunya Didin (40) yang diketahui dibunuh di Kabupaten Bogor oleh terduga seorang pria berinisial J ada hubungan sesama jenis

“Jadi awalnya sepupu saya dan J dan korban yang dibunuh di kontrakan ini pergi berempat ke Bogor, mau nemuin pacarnya si J. Tapi, pas balik ke Depok, Didin tidak bareng sama mereka, alasannya udah pulang duluan,” katanya.

Dia mengungkapkan, setelah beberapa bulan Didin tidak kelihatan selepas pergi ke Bogor bersama J. Setelah itu muncul penemuan mayat yang dikubur di dalam kontrakan.

“Yang saya tahu, abang J ini dibunuh sama J, lantaran dia tahu J membunuh Didin dan menyuruh untuk menyerahkan diri ke polisi,” bebernya.

Dia menjelaskan, alasan J membunuh Didin di Bogor lantaran cemburu dengan kedekatan Didin dengan Khoir pasangan homo J.

“Intinya saling cemburu lah karena mereka semua gay,” turur Sbastian.

Dia menambahkan, Didin memang sudah dikenal memiliki kelainan seksual di kalangan keluarga dan orang terdekat. Sebab, Didin tak segan melakukan pelecehan seksual kepada setiap pria yang dekat denganya.

“Saya aja sering diraba sama Didin. Bahkan ada yang dirangkul dan diciumin sama dia (Didin),” pungkasnya